MANNA, BE - Pemda Bengkulu Selatan belum pernah meraih predikat wajar tanpa mengecualian (WTP). Predikat yang diraih BS tidak pernah beranjak dari wajar dengan pengecualian. Predikat WTP dapat diraih lantaran laporan keuangan yang benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu pengadministrasian aset yang jelas. Demi meraih predikat WTP, kemarin, Pemda BS menggelar bimbingan teknis (bimtek) dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu. ” Pelaporan keuangan dan aset yang amburadul menjadikan predikat WTP tidak dapat diraih,” kata Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Perwakilan Bengkulu, Gusmar Yuzar SE. Bendahara di masing-masing SKPD diingatkan adanya penyusunan laporan pelayanan publik dan penyusunan laporan kinerja pelayanan pemerintah daerah yang baik. Tentunya dengan memperhatikan laporan kehandalan keuangan, penguatan asset dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.”Jika semua kegiatan yang dilakukan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan, maka jika dilakukan audit hasilnya akan baik,” ucapnya. Sementara itu Sekkab BS, Rudi Zahrial SE memberikan apresiasi kepada BPKP Perwakilan Bengkulu yang siap memberikan pelatihan kepada perangkat daerah. Dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini, laporan keuangan masing-masing SKPD tidak ada lagi yang salah dan menyimpang dari aturan.”Harapan saya dengan adanya pelatihan ini petugas pelaporan dapat menjalankan tugas dengan baik,” ucapnya. Kabid Organisasi dan Tata Laksana (Ortala ) Pemda BS sekaligus ketua panitia kegiatan, Erawan SE MPHR mengungapkan pelatihan tersebut diikuti semua SKPD di lingkungan Pemda BS. Adapun waktu pelatihan atau bimtek selama 5 hari mulai 6 Desember – 10 Desember mendatang.”Bimtek ini kami gelar selama 5 hari ke depan dengan peserta dari masing-masing SKPD,” ujarnya. (369)
Laporan Tak Akurat Hambat Raih WTP
Sabtu 07-12-2013,19:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :