ARGA MAKMUR, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara (BU) memastikan tahun ini terdapat seorang warga Kabupaten BU meninggal dunia akibat terjangkit HIV/AIDS. Warga bersangkutan berjenis kelamin perempuan, bekas pekerja cafe di Jakarta dan bersuamikan seorang sopir taksi di Jakarta. Dikatakan Kepala Dinkes H Ikhsan SKM MKes melalui Kabid P2KP Mufianto SSos MKes, identitas pengidap HIV/AIDS sejauh ini tak boleh dipublikasikan sesuai aturan yang berlaku. \"Tahun ini ada 1 orang Bengkulu Utara meninggal akibat HIV/AIDS. Meninggalnya di Jakarta. Tapi, catatan kita, belum diketahui penularannya dari mana, karena sekarang ia sudah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu,\" jelasnya. Riwayat penderita itu, terang Mufianto, sejak SD ia sudah merantau ke Jakarta. Kemudian pernah bekerja di salah satu cafe di Jakarta. Setelah diperiksa di salah satu rumah sakit di Jakarta, yang bersangkutan positif HIV/AIDS. Kondisi penderita sebelum meninggal dunia sudah sangat parah, berbadan kurus dan sudah tidak berdaya, karena penyakit itu memiliki beragam subtansi akibat antibodi dari penderita sudah tidak ada lagi. \"Kalau penderita itu sangat rentan dengan penyakit, terkena debu saja jika kita yang amsih sehat ini ada antibodi yang melarang masuk serta ada enzim yang menghambat hingga masuk ke tubuh. Terkena debu saja penderita HIV itu bisa terkena TBC, diare, ispa dan yang lainnya,\" jelasnya. Dijelaskan Mufianto, penyakit sangat mematikan yang tak ada obatnya itu dapat dihindari dengan cara tidak melakukan seks sebelum waktunya, melakukan sek hanya kepada istri. Bagi pelaku sek berisiko tinggi dapat hindari dengan penggunaan kondom. Selain itu tidak menggunakan jarum suntik sembarangan. (117)
Satu Penderita HIV/AIDS Meninggal
Rabu 04-12-2013,15:17 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :