KOTA MANNA, BE – Selama perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) selama 1 minggu di Kabupaten BS, hewan ternak milik warga tidak terlihat berkeliaran di jalan-jalan raya. Namun setelah MTQ resmi ditutup, ternak itu kembali dilepas warga di jalan-jalan raya, sehingga menganggu pemandangan serta menyebabkan rawan kecelakaan lalu lintas bagi warga yang melintas. Melihat kondisi ini, Suburhan, salah satu warga Kota Manna sangat menyayangkan sikap para peternak di BS yang melepas kembali ternaknya hingga berkeliaran di jalan raya. Sebab kondisi itu kembali menganggu arus lalu lintas di jalan raya. “Sepertinya peternak hanya mengandangkan ternaknya saat MTQ saja, sebab usai MTQ ternak kembali berkeliaran,” katanya. Dia sangat berharap adanya kesadaran dari pemilik ternak untuk tidak melepas ternaknya ke jalan raya. Sebab ternak yang berkeliaran hingga ke jalan raya dapat menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Disamping itu juga dapat menganggu pemandangan, sebab ternak itu akan membuang kotoran di tengah jalan sehingga jalan raya terlihat kotor akibat kotoran ternak yang berserakan tersebut. Begitu Satpol PP agar dapat lebih tegas dengan pemilik ternak yang membiarkan ternaknya berkeliaran. “Seharusnya Satpol dapat menindak tegas pemilik ternak agar ke depannya tidak ada lagi ternak yang berkeliaran di jalan raya,” tukasnya. Sementara itu, Kasatpol PP BS, Tuhirudin Kadri SE melalui Kasi Trantib, Martina SE, selama ini pihaknya pihaknya selalu menertibkan ternak yang berkeliaran bahkan sudah banyak ternak yang ditangkap. Hanya saja kesadaran para pemilik ternak yang belum juga ada. Rencananya pihaknya akan terus menertibkan ternak yang selalu berkeliaran. ”Nanti akan kami cek, dan kami akan terus melakukan penertiban hingga tidak ada lagi ternak yang berkeliaran di jalan raya,” ujarnya. (369)
Usai MTQ, Ternak Berkeliaran
Senin 02-12-2013,20:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :