BENGKULU, BE - Puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2014 mendatang dipusatkan di kawasan Benteng Marlborough, Kota Bengkulu. Sebelumnya, hari puncak HPN telah dirancang di Hotel Horizon Bengkulu. \"Awalnya memang kita rencanakan di Hotel Horizon, namun karena banyaknya masukan dari gubernur, wakil gubernur dan berbagai saran lainnya, akhirnya kami memutuskan hari puncak HPN ini dilaksanakan di Benteng Marlborough,\" kata Ketua Panitia Harian HPN, Azwar Boerhan, kemarin. Daikuinya, pelaksaan HPN Benteng Marlborough memang dinilai lebih baik dibandingkan di Hotel Horizon. Hal ini dikarenakan Benteng Marlborough sebagai salah objek wisata di Bengkulu yang memiliki daya jual tinggi bila dipromosikan. \"Salah satu cara untuk mempromosikannya adalah dengan cara menggelar hari puncak HPN di sana. Karena selain presiden RI, pejabat negara pun bakal hadir ke Benteng Marlborough tersebut. Sehingga secara tidak langsung kita telah mempromosikan Benteng Marlborough kepada orang luar,\" terangnya. Adapun kegiatan yang bakal digelar di Benteng Marlborough itu. Seperti seminar, rapat-rapat peserta PWI dan berbagai kegiatan lainnya. Panitia akan menyiapkan tenda yang berukuran luas dan megah dilokasi tersebut. Sedangkan untuk kegiatan lainnya, tetap di gelar di lapangan Sport Center. Kegiatan itu sendiri akan diawali sejak 1 - 10 Februari. \"untuk hiburan HPN tetap dilaksanakan di Sport Center Pantai Panjang. Kegiatannya seperti penampilan band dari Jakarta, pergelaran wayang kulit, lomba karya jurnalistik penampilan tari daerah dan lainnya,\" ujarnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Bakhtiar Najamudin mengungkapkan, pihaknya sangat setuju bila puncak HPN dilaksanakan di Benteng Marlborough. Pasalnya, sejak awal ia telah mengusulkan agar puncak HPN tersebut dilaksanakan di salah satu objek wisata Bengkulu. \"Saya menginginkan dari HPN itu harus memberikan dampak positif bagi objek wisata di daerah ini. Saya tidak meminta harus di Benteng Marlborough, tapi bisa ditempat wisata lainnya, seperti Persada Bung Karno, yang jelas jangan di hotel,\" kata wagub. Menurutnya, jika hari puncak HPN dilakukan di hotel, maka presiden dan pejabat-pejabat penting negara tidak tahu bahwa di Bengkulu memiliki tempat yang unik dan bersejarah. Selain itu, pelaksaan HPN di Bengkulu tidak memiliki nilai tambah, karena pejabat negara tersebut sudah terbiasa melaksanakan kegiatan hotel. \"Harapan kita, selain mempromosikan objek wisata kita, HPN di Bengkulu juga memiliki perbedaan tersendiri dibangkan dengan daerah lain,\" pungkasnya.(400)
Kategori :