Kopi sudah menjadi suatu minuman umum bagi masyarakat Indonesia. Berbagai kedai kopi dari yang mahal hingga yang murah menjamur khususnya di Jakarta. Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat menikmati kopi?
Menurut Konsultan kopi, Adi W Taroepratjeka, cita rasa kopi hanya bisa bertahan selama 20 menit setelah kita menyeduhnya dalam cangkir. Setelah waktu berlalu rasanya juga berubah. \"Rasanya akan lebih kecut,\" katanya ketika dihubungi Kamis 15 November 2012.
Dalam berbagai cara coffee break, kerap kita lihat kopi yang berkali-kali dipanaskan atau dipanaskan dalam waktu lama. Cara ini tak sepenuhnya tepat. Kopi kalau terus dipanaskan dalam termos atau teko berubah komposisinya. Zat chlorogenic acid yang terdapat dalam kopi akan pecah dan berubah menjadi quinic acid. \"Zat quinic acid itu akan membuat rasa kopi menjadi kecut,\" kata dia.
Adi menyarankan menyeduh kopi di beberapa gelas. Karena gelas-gelas akan terkena masa tunggu yang menghilangkan rasa nikmat kopi. Puncak kenikmatan kopi, kata Adi, adalah seusai diseduh dan 20 menit kemudian. \"Sebaiknya, kopi di mini market diganti setiap 20 menit. Untuk menjaga rasanya,\" katanya.
Rasa, kata dia, merupakan satu faktor utama minum kopi. \"Sebagian dari kita rela membayar uang lebih atau pergi ke suatu daerah hanya untuk menikmati rasa kopinya yang khas,\" katanya. Selain itu supaya kopi benar-benar nikmat, pastikan pula cara menyeduhnya pun sudah tepat.(**)