KOTA MANNA, BE - Adanya keluhan kafilah dari Kabupaten Kepahyang terkait tidak adanya tim medis di penginapannya di hotel Zahwa diakui oleh panitia. Sebab panitia tidak menempatkan tim medis 24 jam di setiap hotel atau penginapan, tetapi panitia telah menyiapkan tim medis khusus yang siap mengobati anggota kafilah yang sakit. Ketua Pelaksana Panitia MTQ tingkat Provinsi, Rahmadan Syakirin MPd didampingi panitia pelaksana, Khalidi Jamal mengungkapkan, tim kesehatan ini siap langsung datang jika ada anggota kafilah yang sakit. Menurutnya, tim medis yang ada ini berada di areal MTQ. “Jadi jika ada anggota kafilah yang sakit agar segera menghubungi tim medis, kemudian tim medis ini akan mendatangi si sakit untuk memberikan pengobatan,” ucapnya. Sementara untuk hari pertama MTQ kemarin digelar, panitia sudah memulai kegiatan lomba. Ada 4 lokasi lomba kemarin yakni Lapangan Sekundang digelar lomba Tilawah Qur\'an tingkat anak-anak, di Masjid Jamik digelar lomba Khatil Qur\'an, di Masjid Maria Affan lomba naskah, dan di gedung Pemuda lomba Syahril Qur\'an. \"Untuk kegiatan lomba tidak hanya di lokasi Lapangan Sekundang tetapi di tempat-tempat lain yang sudah disepakati panitia,\" imbuhnya.
Hanya Bupati Seluma yang Hadir Pada pembukaan MTQ Senin malam Bupati BS selaku panitia kegiatan mengaku agak kecewa. Pasalnya sebagai event provinsi dirinya sangat mengharapkan agar semua Bupati/Walikota hadir pada acara pembukaan MTQ, tetapi hanya Bupati Seluma yang bisa datang. Namun Reskan memaklumi jika para kepala daerah itu tidak bisa hadir lantaran ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam acara pembukaan kemarin malam itu hanya Bupati Seluma yang hadir, untuk Kabupaten Kaur dihadiri oleh Wakil Bupati, Kepahyang oleh Wakil Bupati, Bengkulu Tengah oleh Sekkab dan begitu juga dengan kabupaten lainnya. \"Sebagai tuan rumah saya sangat mengharapkan semua kepala daerah dapat kumpul di BS menyaksikan acara pembukaan MTQ ini,\" katanya. Namun demikian meskipun para kepala daerah itu tidak hadir pada acara pembukaan, dirinya sangat mengharapkan semuanya hadir pada acara penutupan MTQ mendatang. Sebab suatu kebanggaan baginya kegiatan tingkat provinsi yang digelar di BS dapat dihadiri oleh kepala daerah. \"Even seperti inikan belum tentu 10 tahun sekali bisa digelar di BS, jadi harapan saya saat penutupan nanti semua kepala daerah dapat menghadirinya,\" ucapnya. Sementara itu Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin yang membuka acara pembukaan MTQ Senin malam juga kaget melihat masing-masing kabupaten/kota hanya diwakili oleh wakil bupati dan Sekkab bahkan hanya oleh asisten. Untuk itu Wagub mengimbau agar para Bupati dan Walikota untuk dapat datang saat penutupan MTQ mendatang. \"Apa yang dikatakan Pak Bupati benar, jadi harapan saya saat penutupan semua kepala daerah hadir demi memeriahkan acara MTQ ke 31 ini,\" ujar Sultan.(369)