Segera Bagikan Bibit Sawit

Rabu 27-11-2013,19:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE - Komisi B DPRD Bengkulu Selatan (BS) kemarin menggelar rapat dengan Dinas Pertanian BS. Hadir dari perwakilan Dinas Pertanian (Distan) BS, Kepala Dinas, Ir Wika Gatot Subroto dan Kabid Perkebunan Ir Rudi. Ketua Komisi B, H Mudin A Gumay BA mengungkapkan pertemuan itu membahas masalah pertanian di BS termasuk membahas bibit sawit yang belum dibagi. Dirinya sangat menyayangkan hal itu. Pasalnya tahun 2013 ini hampir berakhir akan tetapi bibit sawit belum juga dibagi. \"Kami sangar berharap agar bibit itu dibagikan ke petani,\" katanya. Padahal sambung dia, rencana pembagian bibit itu sudah dimulai September lalu. Akan tetapi hingga kini belum juga dibagi. Dirinya sangat mengharapkan pembagian bibit sawit ini. Sebab warga petani sudah menunggu pembagian bibit itu karena para petani sudah menyiapkan lahan yang sengaja menunggu bibit subsidi tersebut.\"Kasian masyarakat yang sudah menunggu tapi belum jelas kapan pembagiannya,\" ucapnya. Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Wika Gatot Subroto mengakui hingga kemarin bibit sawit hasil pengadaan tahun 2012 lalu belum juga dibagikan. Dirinya beralasan jika saat ini banyak usulan dari petani yang tidak mencantumkan jumlah luas lahan dan jumlah kebutuhan bibit. Sehingga pihaknya pun meminta agar petani yang bersangkutan menjelaskan secara rinci luas lahan dan kebutuhan bibit sawit. \"Kalau luasnya tidak jelas kan tidak tahu berapa bibit yang dibutuhkan,\" ucapnya. Selain itu, sambung dia saat ini surat permohoan bibit sawit yang masuk ke pihaknya sangat banyak. Bahkan jumlah itu mencapai hingga 300 ribu batang. Padahal jumlah bibit yang ada saat ini hanya 100 ribu batang. Pun begitu yang siap dibagikan hanya 85 ribu batang. Oleh karena itu pihaknya masih melakukan seleksi kembali terhadap petani yang mengajukan permohona bibit. Hal itu dilakukan agar pihaknya tidak salah dalam memberikan bibit.\"Kami masih pilah-pilah kembali jangan sampai bibit itu nanti jatuh ke tangan yang tidak tepat yang akhirnya petani yang benar-benar butuh tidak kebagian,\" terangnya. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait