Blokade Dibuka, Truk dan Bus Lintasi Biduriang Dikawal Tentara

Usai blokade dibuka oleh anggota TNI dari Yonif 144 Curup, kondisi lalulintas Bengkulu -Lubuk Linggau sudah mulai terbuka.  Usai pembukaan besi yang dilas di jembatan dua Simpang Beliti, sebanyak 8 mobil melintasi jalan, dikawal mobil patroli Yon 144.  Kedelapan mobil tersebut adalah 2 buah fuso penangkut barang menuju ke Bengkulu, 2 truk disel, 2 bus SAN Travel, 1 minibus Bengkulu Kito dan 1 mobil Panther pribadi. Kedelapan mobil tersebut berkonvoi melintasi wilayah yang sedang memanas tersebut. Pengawalan dilakukan secara ketat oleh anggota Yonif 144.  Dalam mobil patroli Yon 144 berjaga 8 anggota TNI bersenjata lengkap.  Selain itu di sepanjang desa dan sawangan dalam kawasan konflik tersebut dijaga oleh anggota Koramil Padang Ulak Tanding, anggota Kodim 0409  Rejang Lebong dan anggota Yonif 144.  \'\'Anggota yang dikerahkan dari Yonif 144, berkekuatan satu peleton dilokasi Sindang Kelingi dan satu peleton lagi di tempatkan di Polsek Padang Ulak Tanding Usai konvoi tersebut, kendaraan dari arah sebaliknya juga diperkenankan melintasi jalan tersebut.  Sepanjang jalan mereka dijaga oleh anggota TNI. Beberapa anggota TNI bersenjata lengkap juga terlihat mengawal langsung kendaraan yang melintas. \'\'Kami masih menunggu perintah selanjutnya untuk berjaga di daerah rawan.  Beberapa lokasi yang dilakukan penjagaan yakni di jembatan dua Simpang Beliti, Jembatan Gardu dan di Desa Kepala Curup Kecamatan Biduriang,\'\' ujar Kapten Rudi salah satu Danki Yonif 144. Siang tadi sekitar pukul 15.00, terlihat Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Sudarsono dan Danyon 144, Letkol Kandar di Polsek Padang Ulak Tanding.  Keduanya tampak terlibat dalam pembicaraan serius di dalam Polsek PUT.  Juga hadir dalam pembicaraan tersebut Kabag Ops Polres Kota Lubuk Linggau Kompol R Nawan dan Kapolsek Lubuk Linggau Barat, AKP Ahmad Firdaus.  Juga hadir Kapolsek PUT, Iptu Yosril, SH.(mansur)