BINTUHAN, BE - Warga Darat Sawah Kecamatan Kelam Tengah bernisial AA yang tega membunuh ibu kandungnya, Sayuti (55) kini mendekam di sel tahanan Mapolres Kaur. Penyidik Polres Kaur akan memeriksaan kejiwaan pelaku. Kepolisian menduga pelaku mempunyai gangguan kejiwaan.
\"Pelaku akan kita cek kejiwaanya, apakah memang benar-benar adanya gangguan jiwa. Karena hasil pemeriksaan justru sangat membingungkan,\" kata Kapolres Kaur AKBP Dirmanto SH melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin SH MH, kemarin.
Dikatakannya, hasil oleh TKP selama dua jam saat kejadian Minggu malam (24/11), didapatkan informasi jika tersangka telah mengalami ganggung kejiwaan sejak tiga bulan lalu. Namun demikian untuk memastikanya harus ada keterangan dari ahli kejiwaan. Dengan begitu, penyidik bisa mengambil kepastian hukumnya.
\"Jika dia (pelaku) memang gila kemungkinan besar hukumanya akan ringan, dan bisa jadi kita serahkan ke rumah sakit jiwa. Namun jika sebaliknya maka kita beratkan hukumanya,\" jelasnya.
Soal ada gangguan kejiwaan, penyidik juga sudah berkoordinasi dengan keluarga terdekatnya. Namun hasilnya sama bahwa pelaku memang sering marah-marah, bukan hanya dengan ibunya sendiri bahkan dengan orang lain.
\"Kita sudah meminta juga keluarganya untuk mendampingi jika akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Kemungkinan Kamis besok kita akan ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu untuk pengecekan,\" jelasnya.
Sementara itu, Wabup Kaur Hj Yulis Suti Sutri mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Ia menilai kejadian sadis tersebut lantaran lemahnya iman.
\"Kita minta MUI, pengurus masjid mulai melakukan upaya agar masyarakat mau ke masjid agar bisa meningkatkan keagamaan dalam diri kita. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,\" jelasnya.(823)