RSUD Pangkas Honorer?

Sabtu 23-11-2013,16:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang kini berencana akan memangkas jumlah tenaga honorer. Dikatakan Plt Direktur RSUD, H Tajri Fauzan SKM MSi, pasti dilakukan jika kondisi keuangan rumah sakit yang memburuk tak kunjung membaik. Tenaga honorer RSUD bsendiri, kata Tajri, 50 orang dengan rincian petugas kebersihan, jaga malam, Satpam dan juru masak. \"Memang ada selintingan yang menyampaikan Rumah Sakit kita ini akan bangkrut. Di sini perlu diperjelas yang bangkrut itu sistem pembayarannya, sehingga mengenai hal ini akan segera kita perbaiki. Salah satunya perbaikan ini mengenai pembagian uang jasa medis yang selama ini kita mengacu pada Perda. Mengenai pengurangan tenaga honorer akan kita lakukan jika keuangan kita tidak membaik,\" ujarnya. Menurutnya, subsidi dari Pemda sangat diperlukan, walaupun saat ini RSUD Kepahiang sudah berpredikat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengelola keuanganya secara mandiri. \"Masalah keuangan di RSUD ini bisa diatasi dengan adanya subsidi dari Pemda sehingga dalam RAPBD 2013 ini kita sangat mengharapkan adanya subsidi ini. Pengertian BLUD di sini hanya kami memiliki kebebasan menggunakan anggaran saja sehingga kalau ada pasien miskin bisa langsung kami tindaklanjuti langsung,\" jelasnya. Dikatakannya, saat ini yang memberatkan keuangan rumah sakit yakni mengenai TKS yang jumlahnya sekitar 30 orang dan adanya pembayaran jasa medis bagi karyawan rumah sakit yang dinas malam. \"Insentif terhadap honor lepas sebesar Rp 650 ribu perbulan jumlahanya sebanyak 50 orang, honor ini beradasarkan SK bupati langsung. Untuk besaran jasa medis bagi yang dinas malam sebesar Rp 25 ribu per dinas malam dan ini bisa dilakukan karyawan PNS ataupun honorer,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait