PAD RSUD Baru 20 %

Sabtu 23-11-2013,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG SAKTI,BE - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013 pada sektor pemungutan biaya perawatan dan pengobatan pasien di rumah sakit sulit tercapai. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Lebong, dr Selviana pesimis target RSUD yang ditetapkan sebesar Rp 300 juta bisa tercapai. Pasalnya, hingga bulan November ini, PAD RSUD yang didapatkan baru mencapai sekitar 20%. Sementara masa tutup anggaran tinggal sebulan lagi. \'\'Alasannya karena 90 % pasien yang masuk ke RSUD Lebong merupakan pasien Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Pasien yang biaya pengobatannya dijamin oleh pemerintah,\'\' ujar Selviana. Pasien umum di Kabupaten Lebong ini masih sangat sedikit. Selain itu, tidak tersedianya dokter spesialis juga berpengaruh banyak terhadap pencapaian PAD. \'\'Kalau saya mengatakannya, tidak da yang bisa dijual,\" kata Selviana. Ditambahkan Selviana, agar target PAD bisa tercapai. Ia berharap adanya penambahan sarana dan prasarana di RSUD Lebong, seperti adanya kamar operasi dan ruang ICU. \"Kalau ada dokter spesialis tentu tingkat rujukan tidak terlalu tinggi. Karena penanganan medis yang lebih spesifik bisa dilakukan disini (di RSUD Lebong, red). Kalau kondisi seperti sekarang percuma juga ada dokter spesialis, sementara kamar operasi tidak ada. Nanti dokter spesialisnya mau bekerja dimana,\" tambah Selviana. Selain itu, sebagai tahap awal yang mesti dilakukan untuk mencapai target PAD, yakni dengan membangun atau menambah ruang terutama ruang ICU da kamar operasi. \"Guna mencapai target PAD Pembangunan fisik masih sangat diperlukan,\'\' imbuhnya. Sementara untuk dokter spesialis yang sangat dibutuhkan RSUD Lebong saat ini yakni dokter spesialis  anak dan dokter spesialis penyakit dalam. Mudah-mudahan kebutuhan yang diperlukan untuk bisa mencapai target PAD itu secara bertahap terealisasi,\" pungkas Selviana.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait