MANNA, BE - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) berjanji memperjuangkan tuntutan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) BS atas kenaikan ADD hingga sebesar 10 persen dari APBD BS. \"Apa yang menjadi keinginan Apdesi itu akan kami upayakan pada APBD 2013,\" kata Kabag Humas Pemda BS Drs Azen House kepada BE, kemarin.
Namun demikian kata dia kenaikan besaran ADD itu akan disesuaikan dengan keadaan APBD BS. Pasalnya dengan kenaikan ADD itu nanti dapat mengganggu dana untuk proyek pembangunan di BS. Namun Pemkab BS akan berusaha untuk menaikan besaran dana ADD itu.\"Besaran ADD itu akan dinaikan akan tetapi harus disesuaikan dengan keadaan keuangan daerah,\" ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD BS Drs Gunadi Yunir MM mengatakan apa yang menjadi aspirasi Apdesi itu akan mereka tampung dan akan dibahas BadanAnggaran untuk dimasukan pada APBD 2013. Namun demikian, dalam pembahasan APBD itu tentunya ada skala prioritas.
Jangan sampai dengan kenaikan ADD itu nanti proyek pembangunan yang lebih prioritas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat gagal dilakukan.\"Tidak hanya ADD yang kami perjuangkan tapi kebutuhan pakaian seragam juga akan kami upayakan,\" terangnya.
Sebelumnya Ketua Apdesi BS Nin Permana saat hearing dengan DPRD BS dan Kepala Bappeda Iksan W Wajis SH Mpd serta Kepala DPPKAD BS H Darmin SE mengancam akan menyerahkah semua atribut pengurus desa kepada Pemkab BS jika keinginan mereka untuk menaikan ADD tidak terkabul.
\"Kalau ternyata tuntutan kami ini tidak dipenuhi, silahkan buktikan ucapan kami. Pasti kami akan mogok untuk tidak menjalankan tugas kami sebagai pemerintahan desa,\" terangnya.(369)