”Plt Gubernur” Disandera Demonstran di Mako Brimob Surabaya

Rabu 14-11-2012,11:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Kapolda Bengkulu, Brigjen Drs Albertus Julius Benny Mokalu SH hanya bisa diam  menyaksikan Plt Gubernur Bengkulu disandera para demonstran.  Beberapa anggota Brimob mencoba menyelamatkan Plt Gubernur namun jumlah mereka kalah banyak sehingga dengan mudah bisa dihalau massa.  Apalagi kemudian, massa demonstran melakukan pembakaran ban-ban bekas di jalan sehingga mempersulit pandangan. Perubahan suasana demo yang semula berlangsung damai, lalu beralih menjadi brutal, dan kemudian disusul dengan aksi  penyaderaan tersebut, segera dapat diantisipasi.  pasukan Brimob kembali menyusun pasukan, dan mempersiapkan perlengkapan.  Perlahan namun pasti, mereka dapat membubarkan massa.  Aksi penembakan gas air mata pun dilakukan untuk memecah konsentrasi massa.  Tidak lama, kawanan demonstran yang menyandera Plt Gubernur pun berhasil dikejar.  Berkat kesigapan anggota Brimob, Plt Gubernur akhirnya berhasil diselamatkan. Itulah salah satu adegan dalam simulasi penanggulangan demo yang digelar dalam rangka HUT Brimob ke-67 di Mako Brimob Surabaya Bengkulu. Hadir dalam acara ini, Plt Gubernur yang asli H. Junaidi Hamsyah, M.Pd, Kapolda Bengkulu dan para tamu undangan lainnya. Kapolda Bengkulu mengatakan, dalam menangani unjuk rasa, polisi harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur. Mulai dari cara yang halus seperti negosiasi hingga tindakan tegas. \"Simulasi penanganan unjuk rasa ini perlu dilatih secara rutin untuk meningkatkan kemampuan polisi serta menghindari adanya korban jiwa baik dari pengunjuk rasa maupun petugas. Selain itu juga untuk menghindari tindakan yang merugikan kepentingan umum,\" tandasnya.(**)    

Tags :
Kategori :

Terkait