PDAM Manna Terancam Tutup

Selasa 19-11-2013,19:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE  -  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Manna Bengkulu Selatan (BS) saat ini mulai krisis anggaran. Pasalnya biaya yang didapat pihak perusahaan sangat kurang. Akibatnya sudah 5 bulan perusahaan ini tidak mampu membayar gaji para karyawan ini. Direktur PDAM MANNA BS, Mirzan Efendi SSos membenarkan jika perusahaan daerah ini terancam tutup atau gulung tikar. Pasalnya dirinya kesulitan untuk membayarkan gaji karyawan PDAM ini yang jumlahnya sekitar 30 orang. \"Ya memang hingga saat ini sudah 5 bulan kami gaji karyawan kami menunggak,\" katanya. Hanya saja menurut dia, lima bulan tunggakan gaji karyawan ini bukan berturut-turut. Akan tetapi ada yang setelah 4 bulan berturut-turut pihaknya membayarkan gaji karyawan, lalu bulan kelima tidak mampu membayarnya. Selain itu gaji ke 13 para karyawan ini juga tidak mampu dibayarkan. Bahkan hutang PDAM kepada pihak ketiga untuk melunasi tunggakan listrik pada tahun 2012 lalu sebesar Rp 161 juta belum mampu dilunasi oleh PDAM Manna BS. \"Jangankan mau bayar gaji karyawan, hutang kami ke pihak ketiga saja belum mampu kami bayar,\" ucapnya. Oleh karena itu dirinya berharap adanya bantuan ataupun dana hibah dari pemda BS kepada perusahaan daerah ini. Sebab jika pemda terus membiarkan perusahaan ini dengan kondisi tidak sehat seperti saat ini, maka dirinya khawatir ke depannya akan terjadi pengurangan karyawan. Bahkan bisa jadi perusahaan ini akan tutup total lantaran tidak mampu membiayai gaji karyawan dan biaya operasional. \"Dari dulu kami berharap pemda memberikan bantuan hibah ke PDAM, namun belum juga disetujui, ya kalau terus bisa saja ke depannya perusahaan ini tutup,\" terang Mirzan tanpa merinci jumlah dana yang dibutuhkan untuk membayar gaji karyawan tersebut.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait