Dahlan Iskan Memukau

Senin 18-11-2013,17:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kehadiran Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Prof Dr (HC) Dahlan Iskan di Bengkulu kembali disambut antusias. Pria kelahiran Magetan pada 17 Agustus 1951 ini tiba di Bengkulu sekitar pukul 08.30 WIB langsung tampil memukau di hadapan puluhan ribu warga Bengkulu di Sport Center, Pantai Panjang, kemarin. Dengan penampilan sederhana dan senyumnya yang khas, ia menyapa seluruh warga yang hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke 45 sekaligus HUT RBTV ke 4 tersebut. \"Saya senang bisa kembali hadir di sini,\" katanya kepada Harian Bengkulu Ekspress di sela-sela acara tersebut. Dahlan kemudian menggunakan kesempatannya di atas panggung untuk melakukan sosialisasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dia menyampaikan, program ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat miskin. \"Program ini akan kita mulai pada bulan Januari mendatang. Ini upaya kita untuk menyelematkan warga negara Indonesia yang miskin. Agar ketika dia misalnya mampu bangkit keluar dari kemiskinan, dia tidak kembali jatuh menjadi miskin karena sakit,\" ungkap Dahlan yang disambut antusiasme warga yang hadir ketika didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Hendarini BSc SSos. JKN sendiri akan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pria yang dibesarkan di lingkungan pedesaan dengan kondisi serba kekurangan ini telah mewajibkan seluruh karyawan BUMN di seluruh wilayah Indonesia untuk mendaftar sekaligus mengikuti dan membayar premi angsuran JKN melalui BPJS Kesehatan. \"Kecenderungan selama ini ketika ada warga miskin yang telah mampu keluar dari kemiskinannya, sering kembali miskin karena sakit. Dia mampu bangkit, sakit, miskin lagi. Bangkit lagi, sakit lagi, miskin lagi. Dengan JKN ini kita putus sehingga orang miskin tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengembalikan kesehatannya,\" paparnya. //Peluk Buruh Harian Usai melakukan sosialisasi, menteri yang mengawali karirnya sebagai wartawan ini kembali menyapa warga masyarakat Bengkulu. Namun kali ini, ia juga diminta oleh pihak panitia untuk memilih salah satu kontestan lomba mirip dirinya. Mereka adalah Amaludin Dalimunthe, Basril, Iwan Hendrawan, Is’ad Hadi Suryanto dan Suimi Fales, yang kesemuanya berasal dari Kota Bengkulu. Ardi, Sutoyo dan Suarman dari Mukomuko. Slamet dan Tukiman dari Kepahiang. Herman Hardianto dari Bengkulu Selatan, Herman dari Seluma, Tukimin dari Kaur serta Sulaiman dari Rejang Lebong. \"Saya minta 3 perwakilan ibu-ibu untuk memilih siapa yang paling mirip dengan saya,\" seru Dahlan kepada seluruh warga yang hadir. Ketiga ibu-ibu tersebut adalah Neti Herawati dari Kota Bengkulu dan Emi serta Yuliana, keduanya dari Bengkulu Utara. Ketiganya kemudian bersepakat memilih Tukiman, seorang buruh harian warga Desa Sidodadi Pasar Ujung Kebupaten Kepahiang. Dahlan Iskan pun memeluk pria kelahiran Sragen pada 11 Desember 1965 itu sesuai dengan keinginannya. \"Saya senang dapat memenangkan lomba ini. Saya mengagumi Pakde Dahlan sejak lama. Beliau menteri, tapi selalu tampil sederhana dan selalu gigih dalam bekerja. Meski beliau orang penting, tapi tak pernah butuh pengawalan. Ketika itu pernah jalan tol macet beliau langsung turun sendiri mengatasi,\" ujar Tukiman, orang yang berhak atas hadiah uang tunai Rp 5 juta karena memenangkan perlombaan ini. Berikutnya Dahlan menyapa para pelukis yang juga merupakan orang-orang yang mengaguminya. Di sepanjang perjalanan Dahlan menyambut seluruh warga yang ingin menyapa dirinya. Potong Tumpeng Dibagian lain, Dahlan juga diberikan kesempatan untuk memotong tumpeng HUT Provinsi Bengkulu dan RBTV yang dianugrahi oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penyelenggaraan dengan hadiah utama terbanyak ini. Potongan tumpeng yang pertama Dahlan serahkan kepada Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd. Berikutnya kepada Wakil Gubernur Sultan B Najamuddin dan anggota Senator Dipl Ing Bambang Soeroso. \"Semoga Bengkulu semakin maju,\" ungkap Dahlan. Usai melakukan pemotongan tumpeng, Dahlan melanjutkan perjalanannya ke kampus IAIN Bengkulu untuk memberikan kuliah umum bertema motivasi Achievment Motivation Training. Kegiatan HUT Provinsi Bengkulu ke 45 sekaligus HUT RBTV ke 4 ini sendiri juga dihadari Walikota H Helmi Hasan SE, Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM, Kajari Bengkulu Suryanto SH serta seluruh pejabat lainnya. Dalam kesempatan yang diberikan kepadanya, Walikota H Helmi Hasan SE berharap di HUT Provinsi Bengkulu ke 45 ini agar setiap jalan-jalan provinsi dapat diperbaiki dan masyarakat Bengkulu dapat disejahterakan. Di kesempatan lain, Meneg BUMN Dahlan Iskan kembali memberikan pujiannya kepada pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Pujian yang diberikannya tersebut tidak lepas dari upaya pengembangan pelabuhan kebanggaan masyarakat Bengkulu tersebut oleh Pemda maupun PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sebagai pengelolanya. \"Pelabuhan Bengkulu memang hebat, dan akan terus kita kembangkan,\" ungkap Dahlan Iskan saat mengunjungi Pelabuhan Pulau Baai, kemarin. Pujian ini lantaran Pelabuhan Pulau Baai sedang memasang gantry luffing crane yaitu mesin crane untuk bongkar muat peti kemas. Mesin yang seharga Rp 17 miliar yang dibeli dari China akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2013 ini. Dengan menggunakan mesin ini dalam satu jamnya bisa melakukan bongkar muat sekitar 15 kontainer atau peti kemas. \"Dengan adanya mesin ini tahun depan kita berharap semakin banyak barang yang datang ke Bengkulu,\" tambah menteri yang hobi menggunakn sepatu kets tersebut. Sementara itu General Manager PT Pelindo II Bengkulu, Nurhikmat menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan pelabuhan Pulau Baai. Salah satunya dengan mempersiapkan sarana dan prasarana sehingga akan semakin banyak para pengusaha yang memanfaatkan jasa pelabuhan Pulau Baai. Karena dengan semakin banyaknya para pengusaha yang menggunakan jalur laut sehingga akan mengurangi biaya transportasi \"Saat ini yang kita upayakan adalah mengurangi biaya transportasi. Bila itu sudah turun maka otomatis harga barang juga akan turun,\" ungkap Nurhikmat. Meskipun saat ini Pelabuhan Pulau Baai sudah memiliki terminal curah cair untuk CPO, namun tahun depan mereka akan kembali membangun dengan menggunakan alat yang lebih canggih lagi. \"Untuk kawasan industri kita sudah melakukan kerja sama dengan  industri Jababeka. Kita berharap mereka segera membangun kawasan industri di sekitar pelabuhan ini, karena lokasinya masih sangat banyak dan sangat strategis,\" tuturnya. Kedatangan mantan Dirut PLN ini ke Pelabuhan Pulau Baai merupakan kali keduanya. Sebelumnya ia sempat mengunjungi pelabuhan Pulau Baai pada awal bulan Mei lalu. Dalam kunjungan pertamanya tersebut, Dahlan terkesima dengan potensi yang dimiliki Pulau Baai. Pada kunjungan keduanya kemarin ia didampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi oleh Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo II Cipto Pramono, General Manager PT Pelindo II Bengkulu, Nurhikmat. Kunjungan menteri yang selalu tampil sederhana ini mendapat sambutan yang baik dari para pegawai PT Pelindo II Bengkulu. Ini ditunjukkan dengan antusias mereka yang ingin bertatap muka langsung bahkan berfoto bersama dengan Dahlan Iskan.(251/009)

Tags :
Kategori :

Terkait