KOTA MANNA, BE - Enam pekerja naas yang membongkar jembatan di Desa Batu Balai Kecamatan Air Nipis, Bengkulu Selatan, akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarganya ke kampung halaman mereka di Curup, Rejang Lebong. Meski ke-6 pekerja ini belum pulih 100 persen, pihak keluarganya akhirnya membawa mereka pulang supaya bisa dirawat dekat dengan anggota keluarga. Enam pekerja ini merupakan korban ambruknya jembatan yang mereka bongkar Kamis lalu. Dani, salah satu korban mengatakan, mereka datang ke BS memang hanya untuk bekerja membongkar bangunan jembatan yang terbuat dari besi itu. Setelah dibongkar, rencananya besi itu akan dibawa ke Dinas PU Provinsi Bengkulu di Kota Bengkulu. Namun karena terjadi peristiwa naas itu, mereka tidak melanjutkan pekerjaan mereka, sampai kondisi pulih kembali. \"Kami ini bukan warga Manna tapi warga Curup, jadi keluarga kami menginginkan kami dirawat di Curup,\" ujar Dani. Sementara dokter piket RSUDSHD Manna BS, dr Melly mengatakan, pada dasarnya pihaknya belum berani mengizinkan ke 6 pekerja ini keluar dari rumah sakit. Sebab ke 6 pria ini masih dalam perawatan. Terutama untuk korban Andi dan Mulian yang mengalami luka serius. Namun karena permintaan keluarga masing-masing korban, maka pihak RSUD pun mengizinkannya untuk dibawa ke Curup. “Ke-4 korban seperti Herry, Anton, Dani dan Su\'ut kondisinya sudah membaik bahkan sudah dapat bercengkrama dengan pihak keluarga. Namun untuk dua korban tadi yakni Mulian dan Andi kondisinya masih memprihatinkan, merka belum sembuh benar. Namun karena pihak keluarga bersikeras membawanya pulang dengan alasan untuk memudahkan pengawasan kamipun mempersilakannya pulang,\" terang Mery. Sekedar mengingatkan, Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB ke-6 pekerja ini sedang membongkar jembatan. Akan tetapi tiba-tiba ke 6 pekerja ini terjatuh ke sungai lantaran lantai jembatan ambruk.(369)
6 Pekerja Naas Dibawa ke Curup
Sabtu 16-11-2013,19:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :