Bahas Kisruh STAIN Pemda Bentuk Tim

Sabtu 16-11-2013,10:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Perjuangan mahasiswa dan alumni Program Study Bimbingan Konseling STAIN Curup untuk mendapatkan pengakuan dan akreditasi terus berlanjut. Terbaru, petinggi STAIN Curup bersama Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Rejang Lebong membentuk tim gabungan yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Sudirman untuk membawa persoalan Bimbingan Konseling ke tiga Kementerian. Diantaranya Kementian Agama, Direktorat Perguruan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) agar legalitas ijazah BK STAIN Curup diakui secara nasional dan mendapat pengakuan yang sama antara BK yang ada di PTAI (STAIN Curup) dengan Perguruan Tinggi Umum lainya di Indonesia. \"Alhamdulillah SK tugas tim gabungan eksekutif dan legislatif sudah diterbitkan oleh Bupati RL, diketuai Sekda, Ketua STAIN Curup sebagai wakil ketua tim, serta anggota terdiri dari anggota DPRD, perwakilan wali mahasiswa dan wali alumni BK, serta alumni BK STAIN Curup sendiri,\" ungkap Pembantu Ketua STAIN Curup, DR Nuzuar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gabungan kepada wartawan, Jum\'at (15/11). Saat ini, sambung Nuzuar, pihaknya tengah merumuskan masalah yang menjadi persolan di BK STAIN Curup, sebagai bahan yang akan disampaikan kepada 3 Kementerian, \"Mudah-mudahan setelah semua rumusan masalah kita buat, nanti akan kita sampaikan segera secara bersama-sama,\" tegas Nuzuar. Sejauh ini, mahasiswa STAIN Curup telah mendapatkan solusi dari persolan di prodi tersebut. Beberapa mahasiswa akan difasilitasi memilih untuk pindah ke STAIN Bengkulu, dan STAIN Bukit Tinggi atau tetap melanjutkan kuliah di STAIN Curup dengan program study Pendidikan Agama Islam (PAI). \"Sejauh ini untuk persoalan mahasiswa BK sudah ada solusi. Mereka akan pindah di semester depan, beberapa mahasiswa masih kuliah di jurusan Prodi BK,\" ungkap Nuzuar. Data Bengkulu Ekspress, prodi BK yang berdiri sejak tahun 2004 lalu telah melahirkan 5 angkatan alumni dengan total lebih dari 500 orang, sedangkan jumlah mahasiswanya lebih dari 600 orang mahasiswa. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait