Yayasan Sekundang Diambil Alih

Jumat 15-11-2013,19:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Momen kepulangan H Dirwan Mahmud SH ke Kabupaten Bengkulu Selatan ternyata sangat tepat untuk menuntaskan kisruh di Akademi Kebidanan (Akbid) Manna. Pasalnya, Dirwan yang menjabat Dewan Pembina Akbid mampu memberikan angin segara supaya kisruh antara penguruas Yayasan Sekundang dengan para dosen yang dipecat bisa diredam. Bahkan dalam pertemuan Dewan Pembina Akbid di ruang rapat DPRD BS kemarin, diputuskan pengolahan Yayasan Sekundang diambil alih oleh Dewan Pembina Akbid dari pengurusan yayasan saat ini. Meski tidak dihadiri oleh Dewan Pembina lain seperti H Reskan E Awaludin SE (Bupati BS sekarang), Fauzan Jamil SH (mantan Bupati BS) dan Jani Hairin (mantan Wabup BS), namun rapat berlangsung lancar. Pasalnya hadir juga dalam pertemuan itu Ketua DPRD BS Susman Hadi SP MM bersama sejumlah  anggota DPRD dan Wabup BS Dr drh Rohidin Mersyah MMA. Diputusakan pengelolaan Yayasan Sekundang dan Akbid  diserahkan kembali ke pengurus lama. \"Keputusan ini berdasarkan hasil rapat bersama DPRD BS dan juga dihadiri Wakil Bupati, Dr drh Rohidin Mersyah MMA,\" Kata Ketua DPRD BS Susman Hadi kemarin. Menurutnya alasan penyerahan kembali pengelolaan Akbid dan Yayasan ini kepada pembina yang lama lantaran pihak pengurus yayasan yang baru yakni Drs Juswandi Junusi sebagai Ketua, Susga Anwar SH sebagai Sekretaris dan Khalidi Jamal Sebagai bendara telah sewenang-wenang dalam menjalankan amanah. Sebab para pengurus yayasan ini tidak berdasarkan statua Akbid untk memecat Direktur Akbid dan 3 dosen senior lainnya, Bahkan pelantikan direktur baru yakni Hj Nurazni BSc SPd tidak berdasarkan rapat senat. Oleh karena itu dengan penyerahan pengelolaan yayasan dan Akbid kepada pembina lama diharapkan kondisi Akbid dapat pulih kembali. Apa lagi dalam akte pendirian Akbid itu yakni dengan nomor register di departemen hukum dan ham nomor 2 tahun 2005 disebutkan Pembina Akbid yakni Fauzan Jamil, Jani Hairin, HA Nazimudin dan Dirwan Mahmud. Bahkan Akte ini pun belum mengalami perubahan hingga masih berlaku. \"Selagi akte Akbid ini belum diganti atau diubah, maka Pembina Akbid masih rombongan Pak Dirwan sebagai Ketua DPRD BS saat itu dan Pak Fauzan Jamil sebagai Bupati BS saat itu,\" terangnya. Sementara itu, Samsu Hermanto SH dan juga didukung oleh Faizal Mardianto, Hadiar Saito, Mudin A Gumay, Helmi Paman dan anggota lainnya mengharapkan Bupati BS, H Reskan E Awaludin  SE dapat menghargai keputusan tersebut. Sebab, jika Bupati BS tidak menerim putusan itu berarti Bupati tidak mengharapkan kondisi Akbid pulih. Bahkan terkesan Bupati BS sengaja membiarkan Akbid semakin hancur. Terlebih lagi kondisi Akbid sudah lama tidak kondusif bahkan para mahasiswi ini hampir tiga minggu tidak kuliah akibat dari pemecatan direktur dan dosen senior Akbid. \"Semoga bupati terketuk hatinya dengan keputusan ini sebab jika Bupati tetap bertahan pada pendiriannya untuk mempertahankan pengurus yayasan serta direktur Akbid yang baru berarti bupati ingin menghancurkna Akbid itu sendiri sebagai perguruan tinggi kebanggaan warga BS,\" ujar Samsu. Sementara, Dirwan Mahmud didampingi Nazimudin dan Rohidin Mersyah kemarin berjanji kepada ratusan mahasiswi Akbid yang setia mengikuti rapat, mengatakan mereka bersama mahasiswi akan memperjuangkan agar Akbid kondusif kembali. Dirwan juga mengatakan, mereka memberikan limit waktu hingga hari Jum\'at ini aspirasi para mahasiswi ini supaya pengurus Yayasan Sekundang dipecat dan mengembalikan  Direktur Akbid yang lama serta tiga dosen senior yang dipecat, ditambah pemberhentian direktur Akbid yang baru. Sebab itu Dirwan meminta agar para mahasiswi ini kembali ke kampus untuk meneruskan kuliah. \"Jika kalian mempercayai Pak Dirwan ini untuk memperjuangkan aspirasi kalian, bapak berharap kalian dapat kembali ke kampus dan saya usahakan Jum\'at ini sudah ada kepastian terkait tuntutan kalian,\" kata Dirwan. Bahkan pria yang kharismatik ini berjanji akan segera menghubungi pembina Akbid yang belum hadir yakni H Fauzan Jamil dan Jani Hairin  SH untuk kemudian menemui Bupati BS, H  Reskan E Awaludin SE terkait kejelasan nasib Akbid ke depan. Bahkan dirinya pun berkeyakinan jika Bupati BS akan memenuhi tuntutan para mahasiswi ini. Sebab dirinya berkeyakinan jika Bupati BS juga tidak menginginkan Akbid semakin terpuruk akibat kisruh yang berkepanjangan. \"Saya akan segera ajak dewan pembina lainnya untuk memecahkan permasalahan Akbid, terlebih lagi saya sudah mendapat kabar jika Pak Bupati siap bertemu dengan kami demi mencari solusi terbaik bagi Akbid, \"terangnya. Para mahasiswi Akbid ini pun kemarin siap kembali lagi kuliah seperti biasanya. Bahkan hari ini pun mereka siap kuliah. Namun mereka akan menunggu kepastian tuntutan mereka sampai hari Jum\'at. Terkait aksi nginap di DPRD BS, mulai malam tadi malam para mahasiswi mengakhiri aksinya itu. Mereka pun usai mendengarkan keterangan dari Dirwan Mahmud kemarin langsung pulang ke rumahnya masing-masing. \"Kami percaya kepada Pak Dirwan, untuk saat ini kami akan akhiri aksi kami dan kami tidak akan nginap lagi ke DPRD BS hingga Jum\'at,Mudah-mudahan Pak Dirwan dapat memperjuangkan tuntutan kami,\"terang Ester selaku koordinator aksi kemarin.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait