SMARTPHONE kini telah menjadi perangkat pilihan konsumen untuk berbagai kebutuhan. Selain kemampuannya yang serba bisa, smartphone juga dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi fitur lengkap setara kamera profesional sehingga mampu menggeser posisi kamera digital. Kondisi ini memicu permintaan pasar terhadap kamera digital dalam beberapa bulan terakhir mulai menurun. Penjualan kamera digital semakin anjlok seiring dengan dominasi kamera pada smartphone. Marketing Sony Centre Makassar, Anwar mengakui hal ini. Menurutnya, kualitas gambar yang dihasilkan kamera ponsel masih di bawah dari kamera digital. Akan tetapi, mayoritas konsumen lebih memilih smartphone untuk menggunakan penggunaan foto atau video sebab bisa langsung di-upload ke jejaring sosial. “Mayoritas konsumen sudah memiliki jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Dengan kamera smartphone, sehabis memotret sudah langsung bisa di-upload ke jejaring sosial. Jadi sangat praktis dan mobile,” kata Anwar seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (14/11). Menurut Anwar, kecanggihan fitur yang terdapat pada smartphone membuat ponsel pintar ini digandrungi banyak orang. “Smartphone juga memiliki fitur yang lengkap sehingga memudahkan konsumen dalam pekerjaan,” ujarnya. Kepala Marketing DOSS, Mardi mengakui jika kehadiran smartphone cukup melemahkan penjualan kamera digital. Hanya saja, kedua produk ini memiliki segmen yang berbeda sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan kamera. “Dalam sehari kami menjual 10 hingga 13 kamera, itu artinya masih dibutuhkan oleh konsumen. Kamera digital memiliki segmen berbeda dengan smartphone sehingga tidak saling mengganggu,” ungkap Mardi. Pria berkulit putih ini mengatakan, teknologi smartphone hanya bisa digunakan untuk foto sementara kamera digital bisa diatur kualitas gambarnya. (jp)
Smartphone Bikin Anjlok Penjualan Kamera Digital
Jumat 15-11-2013,08:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :