Anak Dewan Diringkus

5 Tsk Pelajar & Mahasiswa

BENGKULU, BE - Kinerja cemerlang kembali ditunjukkan jajaran Polres Bengkulu. Melalui Polsek Ratu Agung, 5 komplotan jambret yang kerap melancarkan aksi di Kota Bengkulu berhasil dibekuk. Mirisnya, kelima pelaku berstatus pelajar dan mahasiswa. Kelima tersangka tersebut, Ha (16) pelajar SMA, Fe (16) pelajar SMA, Se (16) pelajar SMA, serta Es (19) dan Fd (19) mahisiswa. Tersangka Fd diketahui anak dari salah anggota DPRD Rejang Lebong. Sekalipun masih berstatus pelajar dan mahasiswa, komplotan jambret ini bukan bandit kacangan. Pasalnya, kelima tersangka telah menjalankan aksi kejahatannya di puluhan lokasi meliputi kawasan Pantai Panjang dan sekitarnya.\"Totalnya jumlahnya kita belum dapat pastikan. Ada yang mengaku dua TKP, adanya yang tiga. Saat ini kita tengah melakukan pengembangan dari keterangan para tersangka,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Ratu Agung IPTU Ahmad Mega SIK, kemarin. Dijelaskan Kapolsek, penangkapan kelima tersangka tersebut berawal dari laporan korban Anggi Melia (22) mahasiswi yang dijambret Sabtu (2/11) lalu. Beberapa hari pasca menerima laporan, BlackBerry (BB) korban ternyata aktif sehingga dilakukan pelacakan oleh petugas dengan berkomunikasi kepada pemegang BB tersebut. Akhirnya disepakatilah untuk bertemu di kawasan Bengkulu Tengah (Benteng). Ternyata pemegang BB tersebut adalah pacar dari salah satu tersangaka yaitu Ha. Dari pengembangan itu polisi berhasil meringkus kelima tersangka pada Senin (11/11) di kawasan Perumdam Kota Bengkulu yang merupakan kediaman salah satu tersangka. Dari penangkapan tersebut petugas mengamankan 18 buah handphone berbagai merek diduga hasil kejahatan komplotan tersebut. Kemudian 2 unit sepeda motor FU yang digunakan para tersangka untuk malancarkan aksinya.\"Kita mulai beraksi sekitar jam setengah sembilan. Biasanya kita berkeliling di kawasan pantai setelah menemukan target kemudian kita ikuti dikawasan sepi langsung ditarik tasnya,\" ungkap tersangka Es. Para tersangka mengaku barang hasil jambret tidak dijual tetapi disimpan untuk digunakan sendiri.(320)