Banjir Bandang Melanda, Jembatan Putus, 2 Warga Hanyut

Selasa 12-11-2013,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LAIS, BE - Hujan deras yang mengguyur Bengkulu, kemarin (11/11) membuat sejumlah sungai meluap. Setidaknya dua kecamatan di dua kabupaten terkena banjir bandang. Keduanya diketahui Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara dan Lebong Atas Kabupaten Lebong. Bencana tersebut tak hanya merendam ratusan rumah warga, derasnya luapan air juga merusak infrastruktur jembatan. Beberapa warga dilaporkan sempat hanyut terseret arus banjir. Bahkan akses jalan lintas Kecamatan Lais lumpuh total akibat genangan air setinggi lutut orang dewasa. Warga yang hanyut diketahui bernama Mulbin (20) warga Ulak Tandik Batiknau dan Supremi (30) warga Jago Bayo Lais. Mereka sempat terseret arus hingga sejauh 1 kilometer. Beruntung berhasil diselamatkan warga dan dirawat di puskesmas setempat. Banjir di Kecamatan Lais ini air sempat mencapai ketinggian kurang 1,5 meter. Menurut Kades Jago Bayo, Azwardi, rumah warga banyak yang terendam banjir. Padahal lokasi rumah yang terendam banjir itu menurutnya termasuk dataran tinggi. \"Luapan sungai yang terlalu deras ini akhirnya mengalir ke rumah warga secara mendadak,  meluber ke badan jalan lintas,\" ungkapnya. Hingga tadi malam, warga ramai mencari lokasi perlindungan dan beberapa diantaranya ada yang mencoba untuk menyelamatkan harta bendanya. Pun begitu, tak banyak harta benda yang berhasil diselamatkan lantaran ikut terseret dan terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. \"Kami berharap ada bantuan dan tindakan dari BPBD. Ini bencana dan kita khawatir air akan semakin meluap mengingat curah hujan tinggi. Soalnya sudah satu kecamatan banjir,\" tandasnya. Sementara Kepala BPBD Bengkulu Utara, Drs Rahmat Riyanto SH melalui Sekretarisnya Sudiro SSos mengatakan untuk alternatif darurat hanya bisa membantu memberikan peralatan sementara. Seperti bantuan ban untuk pelampung, perahu karet kepada warga serta peralatan lainnya. \"Segera akan diberikan bantuan,\" singkatnya. Sementara untuk jembatan Lais yang berdekatan dengan Desa Lubuk Lesung saat ini kondisinya sudah bergeser akibat terjangan luapan air sungai. Tak ada kendaraan yang berani melintas di jalan tersebut.Sedangkan kondisi Desa Lubuk Lesung sudah terendam banjir dan warga mengungsi mencari lokasi yang cukup tinggi untuk menyelamatkan diri. Begitu pun tanah yang cukup tinggi berangsur-angsur longsor. Jembatan Terminal Putus Di bagian lain salah satu akses jembatan yang terletak di Desa Talang Ulu  Lebong Atas tepatnya di belakang terminal Pasar Muara Aman terputus. Kejadian ini diduga akibat pondasi jembatan yang tidak kuat menahan derasnya arus sungai air Amen Desa Talang Ulu yang meluap. Berdasarkan data di lapangan, meluapnya air Sungai Amen ini juga mengakibatkan salah satu rumah yang terletak di dekat jembatan Kampung Terendam Pasar Muara Aman terancam hanyut akibat luapan air tersebut. Meskipun tidak menimbulkan antrean kendaraan akibat putusnya jembatan tersebut, kejadian tersebut malah menimbulkan tontonan warga dan pengendara yang melintas di jalan belakang terminal tersebut. Akibat kejadian tersebut, para pengguna jalan terpaksa harus memutar arah untuk menuju Kecamatan Pelabai dan Kecamatan Amen. Pengendara dapat memutar arah melewati pasar Muara Aman untuk menuju ke dua kecamatan tersebut. Hasan Basri (55) warga Desa Kampung Muara Aman yang pertama kali melihat putusnya jembatan tersebut sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu dirinya yang sedang berada di sawah yang tidak terlalu jauh dari lokasi jembatan. \"Tadi saya lagi di sawah, saat saya mau pulang saya mendengar suara gemuruh yang disertai ambruknya jembatan ini. Mendengar itu saya langsung mencari sumber bunyi dan ternyata jembatan ini putus,\" ungkap Hasan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulanagan Bencana Daearah (BPBD) Kabupaten Lebong Edi Samsuar ST yang ditemui di lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB menjelaskan jika pihaknya akan melaporkakan kejadian tersebut kepada BPBD Provinsi serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat ini, para pengendara yang hendak lewati jembatan ini terpaksa memutar. \"Ya nanti setelah kita laporkan akan kita buat jembatan darurat agar bisa dilewati warga. Namun yang jelas ini akan kita laporkan berapa kerugian yang dikaibatkan bencana ini. Selain itu, untuk kondisi di Kabupaten Lebong sore ini masih aman, belum ada laporan bencana lainnya yang terjadi, mudah-mudahan tidak ada bencana lainnya,\" pungkas Edi.(777/117)

Tags :
Kategori :

Terkait