Cegah PKL, Satpol PP Disiagakan

Kamis 07-11-2013,13:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Dalam rangka menciptakan suasana Kota Bengkulu yang tertib dan nyaman dan mencegah kembalinya pedagang kaki lima (PKL), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, mulai disiagakan di beberapa titik yang menjadi lokasi para PKL menjajakan dagangannya.  \"Untuk mengantisipasi para PKL berjualan, saat ini kita mulai mensiagakan anggota kita di beberapa titik yang menjadi lokasi PKL berdagang,\" ungkap Kepala Kantor Satpol PP Kota Bengkulu Jahin L SSos, kemarin (6/11). Beberapa lokasi yang disiagakan Satpol PP antara lain di lokasi Masjid Jamik, Jalan Suprapto, Jalan S Parman, Kawasan Persada Bung Karno, Jalan Basuki Rahmat tepatnya dari simpang jam hingga rumah dinas Walikota Bengkulu, kawasan kantor PBK Pasar Minggu dan Pasar Panorama. Menurut Jahin, di lokasi tersebut pihaknya mensiagakan setidaknya 6 anggota Satpol PP Kota Bengkulu.   Mereka akan disiagakan hingga para pedagang tertib dan tidak berjualan lagi. \"Dipilihnya lokasi-lokasi tersebut karena memang kawasan yang saat ini menjadi fokus kita, semua pedagang yang berjualan di badan jalan akan kita tertibkan,\" tambah Jahin. Lebih lanjut ia menjelaskan, selain mensiagakan anggotanya di beberapa lokasi tersebut, saat ini pihaknya melakukan juga melakukan patroli rutin di sepanjang jalur hijau Kota Bengkulu mulai dari Unihaz hingga KM 8 Kota Bengkulu.  Pada saat patroli ini petugas memberikan teguran kepada pedagang yang melanggar aturan yang ada. \"Untuk di jalur hijau, kita akan memberikan teguran.  Pedagang hanya boleh berdagang di belakang trotoar yang ada, untuk tahap awal kita akan memberikan peringatan secara lisan maupun tulisan.  Namun jika masih membandel, terpaksa akan kita angkut dan kita kenakan Tipiring,\" jelas Yadi. Selain mengatur lokasi para PKL berjualan, saat ini Satpol PP khususnya yang perempuan mendapat tugas baru yaitu menata parkiran yang ada di sekitar sekretariat pemerintah Kota Bengkulu sehingga parkiran yang ada tidak semerawut lagi.  \"Kita sebenarnya masih terbatas dengan jumlah personil, namun dengan semua kekurangan tersebut kita akan terus berupaya untuk bekerja dengan maksimal sehingga kota ini akan menjadi tertib,\" harap Jahin. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait