Passing Grade Honorer Tunggu KemanPAN

BENGKULU, BE - Sebanyak 17 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, kemarin (3/11) mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Meskipun tes sudah dilaksanakan, namun pengumuman bagi siapa saja yang lulus belum bisa ditentukan beraap jumlahnya. Karena kelulusan honorer ini tetap mengacu pada passing grade atau ambang batas kelulusan. \"Kita tidak tahu berapa orang yang lulus nanti, karena penentuan kelulusannya tetap berdasarkan passing grade. Sedangkan passing grade-nya hingga saat ini belum diputuskan oleh KemenPAN dan RB,\" kata Kepala BKD Provinsi, Tarmizi BSc SSos disela-sela memantau pelaksanaan tes di Pemprov, kemarin. Tenaga honorer yang mengikuti tes tersebut berasal dari berbagai SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang masa kerjanya lebih dari 7 tahun.  Tidak hanya itu, para honorer ini pun memiliki latar pendidikan mereka pun cukup beragam, yakni ada tamatan Sarjana atau DIV, DIII, dan ada juga tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA). Meskipun peserta tes hanya berjumlah 17 orang, namun pangawasan tetap berjalan ketat. Karena tes tersebut bukan hanya formalitas untuk mengangkat para honorer tersebut menjadi CPSN, melainkan benar-benar tes layaknya peserta umum. Ia mengungkapkan, passing grade yang sudah ditentukan oleh KemanPAN dan RB saat ini hanya untuk jalur umum atau bukan honorer. Sedangkan untuk honorer, sebelum belum adanya passing grade juga belum ada kuota atau jumlah yang diterima.  \"Kalau jalur umum memang kuota dulu terlebih dahulu ditetapkan, tetapi itu tidak berlaku bagi tenaga honorer,\" tuturnya. KemenPAN dan BPKP Turun Meskipun tes ini hanya diikuti oleh tenaga honorer, namun pengawasan tetap sama dengan tes  bagi jalur umum. Pengawasan pun tidak hanya dilakukan oleh panitia dan anggota kepolisian, melainkan perwakilan dari KemenPAN-RB dan BPKP pun turun memantau jalannya tes tersebut. \"Kami hanya memantau pelaksaan tes dan hasilnya kami laporkan ke pusat,\" kata Pengawas dari KemenPAN dan RB, Bayu Emahadi Wibowo saat memantau pelaksaan tes CPNS di Pemprov, kemarin. Sementara pengawas yang berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebut-sebut bakal datang ikut memantau pelaksanaan tes, tidak ada.  \"Tidak ada orang KPK yang  datang, yang ada cuma dari KemenPAN-RB dan BPKP Perwakilan Bengkulu,\" pungkas Tarmizi. (400)