Distribusi Soal Tuntas BENGKULU, BE - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu telah menerima soal tes CPNS dan telah membagi-bagikan kardus soal tersebut kepada BKD penyelenggara tes CPNS untuk mendistribusikan. Serah-terima soal tersebut dari pihak Pos Indonesia Cabang Bengkulu dilakukan, Minggu (27/10) pukul 08.00 WIB disaksikan oleh kepolisian, BPKP, Inspektorat dan BKD Provinsi. “Soal yang umum untuk tes CPNS di enam kabupaten, Alhamdulillah semuanya sudah didistribusikan,” kata Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Tarmizi, BSc, SSos, usai mengawal pembagian dus-dus soal ke setiap kabupaten penyelenggara tes CPNS. Dia mengatakan, distribusi soal untuk tes CPNS sebanyak 39 dus soal dengan 812 amplop soal ini dikawal ketat oleh pihak BPKP Provinsi Bengkulu. “Regulasinya soal ini dari pusat kemudian berada di Polda Bengkulu, lalu ke BKD yang dibawa oleh kantor pos, kemudian ke BKD kabupaten-kabupaten dengan pengawalan pihak Polda serta BPKP,” jelasnya. Persatu amplop yang berisikan 20 soal ini, dipersiapkan untuk tes CPNS pada tanggal 3 November mendatang. Dari pendistribusian tadi Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi lokasi yang paling banyak pendistribusian soalnya untuk jenjang pendidikan D4 sampai S3 yakni dengan jumlah amplop sebanyak 324 yang dipakkan dalam 15 dus, kemudian ada Seluma dengan jumlah amplop sebanyak 58 yang dipakkan dalam 3 dus, Kepahiang dengan jumlah amplop sebanyak 16 yang dipakkan dalam 1 dus, Lebong dengan jumlah amplop sebanyak 12 yang dipakkan dalam 1 dus, Rejang Lebong dengan jumlah amplop sebanyak 8 yang dipakkan dalam 1 dus dan Bengkulu Utara jumlah amplop sebanyak 281 yang dipakkan dalam 13 dus. “Sementara Bengkulu Utara untuk jenjang pendidikan SMA sampai D3 jumlah amplop sebanyak 113 yang dipakkan dalam 5 dus,” jelasnya. Dia menjelaskan LJK sudah didistribusikan 2 hari lalu yang dipakkan perkarung. Sayangnya kata dia, Kabupaten Bengkulu Utara masih belum terpenuhi kebutuhan LJK-nya sebanyak 3.000 lembar. Namun, hal ini bukanlah menjadi kendala sebab dia memastikan dalam waktu dekat ini kebutuhan tersebut akan terpenuhi sebab pihaknya sudah menyampaikan permasalahan itu ke BKN. “Tinggal satu lagi kita masih kekurangn LJK, LJK untuk umum kurang 3000 untuk Bengkulu Utara tetapi dalam waktu dekat akan kita penuhi,” tuturnya. Dia menjelaskan kejadian seperti ini terjadi karena kurangnya koordinasi dari BKD Bengkulu Utara sehingga LJK yang dipesan oleh pihak BKD tidak sesuai dengan kebutuhan di Bengkulu Utara. ”Data dari utara belum lengkap, tetapi sekali lagi segera akan kita lengkapkan karena waktunya kurang dari seminggu lagi untuk ujian,” ujarnya. Soal Tes Tak Hilang Di bagian lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi, terkait tercecernya satu karung soal dan LJK jalur tenaga honorer kategori II (K-II) Pemkab Benteng di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menegaskan akan melaporkan hal tersebut ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Senin hari ini (28/10). \"Belum dipastikan kebijakan menyikapi kejadian tersebut, yang jelas kita akan melapor terlebih dahulu ke BKN terkait kejadian ini. Besok (hari ini-red) kita akan langsung ke BKN untuk menyampaikannya,\" ujarnya. Ia belum bisa memastikan, apakah akan ada kebijakan khusus terkait tercecernya soal tersebut. \"Saat ini soalnya tetap kita distribusikan ke Bengkulu tengah, sembari kemudian menunggu keputusan dari BKN terkait kasus ini,\" katanya. Dia menegaskan soal dan LJK tersebut tidak hilang ataupun tercecernya melainkan didistribusikan dengan kendaraan yang berbeda oleh pegawai Kantor Pos. “Kita tegaskan soal itu bukan tercecer apalagi hilang, melainkan berbeda kendaraan dalam pendistribusian oleh kantor pos. Jadi, pada kendaraan pertama satu karung soal tersebut tidak muat lagi dimasukkan. Karenya pegawai kantor pos memasukkannya ke dalam kendaraan lain. Kita tidak berkoordinasi jadi dinilai hilang padahal tidak,” katanya. Terkait adanya dugaan kebocoran soal yang tercecer tersebut, ia juga mengaku belum bisa memastikan. \"Yang jelas, saat ini, meski tercecer, segelanya masih dalam keadaan baik dan tidak rusak,\" ujarnya. Di sisi lain, DPRD Provinsi Bengkulu mulai menyoroti adanya kejanggalan dalam distribusi soal CPNS untuk seleksi CPNS honorer kategori II (K-II) yang sempat dilaporkan hilang dan kemudian belakangan diketahui tercecer di bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Dikatakan Anggota Komisi I bidang pemerintahan DPRD Provinsi Bengkulu Fatrolazi mengatakan dengan kejadian tersebut justru menimbulkan sejumlah kecurigaan terkait transparansi seleksi penerimaan CPNS tahun ini. \"Untuk menyikapinya, lebih baik pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu yang menggelar seleksi penerimaan CPNS honorer K-II untuk menunda melakukan ujian seleksi dan mengganti soalnya,\" tegasnya. Ia mengindikasikan dalam kejadian tersebut, seolah-olah ada modus tertentu untuk membocorkan soalnya. \"Seakan ada pihak tertntu yang tengah melakukan upaya untuk membocorkan soal,\" katanya. Menurutnya, meskipun ternyata memang benar murni tercecer, kerahasiaan soal itupun tetap dipertanyakan. \"Kalau memang tercecer, juga menjadi pertanyaan selanjutnya apakah kemudian mengenai kerahasiaan soalnya,\" katanya. Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Tatang Somantri, MH menegaskan pihaknya akan melakukan pengusutan terhadap kejadian hilangnya soal tes CPNS tersebut. Ia menjelaskan, pada proses pengamanan sebenarnya menjadi tugas anggota Dit Intelkam Polda Bengkulu untuk mengawal penyaluran hingga soal tersebut sampai ke peserta tes CPNS. Menurutnya, bentuk pengamanan tersebut sudah dilakukan baik pengamanan secara terbuka maupun pengamanan secara tertutup. “Kita akan telusuri bagaimana sistem pengamanan yang dilakukan kepada pihak yang bertugas,” singkatnya. (100)
LJK Tes CPNS Kurang 3 Ribu
Senin 28-10-2013,18:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :