BENGKULU,BE - Sebanyak 3 Ton soal tes CPNS jalur umum dijadwalkan akan tiba di Bengkulu malam ini. Ini setelah mulai didistribusikan Jum\'at (25/10) siang dari Jakarta, melalui Pos Indonesia. Soal tersebut diangkut satu unit mobil Box melalui jalur darat dengan pengawalan empat polisi. \"Tidak bisa melalui jalur pesawat karena jumlahnya yang banyak, sehingga beratnya mencapai 3 Ton, dan biayanya pasti akan mahal,\" ujar Ugik, Manager Paket dan Logistik PT Pos Bengkulu, kemarin.
Ugik belum bisa memastikan berapa paket jumlah soal tes CPNS tersebut, sebab belum mendapatkan informasi dari Kantor Pos Indonesia di Jakarta. \"Yang jelas, mobil box yang digunakan sangat besar, mampu memuat 3 ton soal,\" jelasnya.
Sementara itu, mengenai soal honorer Kategori Dua (K2) ternyata tidak ada yang hilang. Sebanyak satu bal atau karung soal tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Soal tersebut telah disusulkan, sekitar pukul 17.00 WIB kemarin telah sampai di Polda Bengkulu, kemudian diserahkan kepada pihak Pemda. \"Ya karena paket itu banyak, setiap hari ada. Kita tunggu saja, siapa tahu ada yang menyusul,\" kata Ugik, saat dikonfirmasi tentang kabar soal yang hilang.
Ugik mengatakan, saat di Bandara Fatmawati, telah mengambil bandel paket sebanyak 28 paket. Namun, diakui saat tiba di Sekretariat Pemprov, paket soal tersebut tidak dihitung lagi.
\"Karena malam itu sudah banyak menunggu, sehingga ketika sampai langsung diambil. Dalam setiap perjalanan ada pengawalan dari Polda kok,\" jelasnya.
Wakil Kepala Pos Bengkulu Sutiarno menambahkan tidak yakin soal itu akan hilang. Ia justru meyakini soal itu ketinggalan.\"Tadi setelah kita tanyakan di Bandara Kudus Jawa, tidak ada soal tersebut. Setelah kita tanyakan Jakarta soal itu ketinggalan di kargo Garuda,\" jelas Sutiarno saat ditemui di ruang Dirintelkam Polda Bengkulu.
Senada diungkapkan Kepala Badan Pegawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu Sudiro, AK,MM mengatakan, soal tersebut tidak hilang. Pada waktu pengiriman dari Jakarta menuju Kota Bengkulu soal CPNS satu karung ketinggalan di kargo Garuda.\"Setelah kita telusuri soal itu tercecer,\"ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, Tarmizi mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi pengambilan soal. Sehingga soal-soal yang diterima harus sesuai dengan berita acara saat penyerahan. \"Setiap soal yang kita terima sesuai dengan berita acara. Berapa yang kita terima itulah jumlahnya,\" jelasnya.
Dia juga mengatakan agar daerah yang kurang soal tes CPNS segera melapor, sehingga waktu yang tersisa ini dapat segera dicarikan solusi. \"Kalau memang soal tes CPNS kurang, kita cari koordinasi ke Kemenpan-RB,\" jelasnya.
Disisi lain, petuga sdari Kemenpan-RB yang bertugas melakukan persiapan system CAT sudah datang ke Bengkulu. Sebanyak dua orang petugas, akan melakukan penginstalan program CAT, serta kelengkapan lainnya. \"Dia yang memprogram system CAT di seluruh Indonesia ini,\" jelasnya.
Data berhasil terhimpun BE, satu koli yang berisi 8 dus soal CPNS itu kemarin tiba di Bandara Fatmawati Kota Bengkulu sekitar pukul 15.30 WIB. Soal tersebut langsung dibawa pesawat Garuda Indonesia dan diserahkan ke PT Pos Bengkulu yang kemudian dibawa ke Polda Bengkulu. Pengecekan soal dilakukan di ruang Dir Intelkam Polda Bengkulu setelah dilakukan rapat antara BPKP, BKD dan Polda. Soal tersebut dibuka dan dinyatakan aman. \"Pengawalan anggota sudah kita siapkan, dan jika ada yang melakukan curang kita akan tindak,\" pungkas Dir Intelkam Polda Bengkulu Kombes Pol Drs Pristio Dwiantono.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi, Inzani Muhammad, mempertanyakan kenapa soal tes CPNS bisa sampai tercecer di Cengkareng, tanpa pengawasan. Apakah ada modus di balik tercecernya soal, dia berharap agar kasus ini segera ditelusuri. \"Kejadian ini yang kita pertanyakan, kenapa bisa sampai tertinggal,\" jelasnya. Politisi PDIP, Fatrolazi, yang juga anggota Komisi I meminta agar tes CPNS di tunda, dengan mengganti soal yang baru. Sebab ditengarai adanya modus dari pihak tertentu untuk membocorkan soal. \" Pemerintah kabupaten dan kota harus menunda pelaksanaan tes CPNS, dengan mengganti soal baru,\" jelasnya.
75 Persen Nomor Belum Selesai
Di bagian lain, hari pertama pengambilan nomor tes CPNS Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kemarin, diketahui baru 25 persen yang tuntas dibagikan. Banyaknya pelamar yang mencapai tujuh ribu membuat berdesak-desakkan di loket pengambilan nomor. Pengambilan nomor dibatasi hingga Minggu pukul 16.00 WIB. \"Kita sudah siapkan 15 loket, tapi tetap saja harus antre panjang dan tidak bisa dilakukan cepat,\" ungkap Kepala BKD
BU Dullah SE.
Ia juga mengatakan untuk pengambilan nomor tes, tidak sedikit peserta yang menitipkan untuk megambil nomor tes kepada kerabat peserta tes dengan alasan jarak tempuh yang cukup jauh.
Bagi pelamar yang menitip pengambilan nomor tes, harus dilengkapi dengan persyaratan surat kuasa bermaterai. Pasalnya, BKD tidak bertanggungjawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
\"Kita melayani hingga minggu sore jam kerja, jadi masih ada waktu,\" demikian Dullah.(117/100/618)