Ujian memperoleh SIM pada umumnya mengikutkan tes tulis dan tes praktek mengemudi. Namun hal itu tidak cukup di sebuah negara di benua Afrika. Pasalnya, di negara Sierra Leone seseorang juga harus menguasai permainan monopoli untuk mendapatkan SIM.
Namun monopoli ini bukan seperti pada umumnya, tapi didesain untuk melatih pemahamaan peraturan lalu lintas. Permainan yang dinamakan \"The Drivers\' Way\" tersebut diciptakan seorang petugas polisi, Morie Lenghor.
Permainan ini mengharuskan setiap calon pengemudi menjalankan dadunya sesuai dengan aturan lalu lintas yang berlaku. Jika melakukan kesalahan atau melanggar, mereka akan dikenai denda, sama seperti dalam kehidupan nyata.
\"Para calon pengemudi harus membeli permainan itu,\" kata Sarah. \"Dalam waktu 2 atau 3 bulan mereka akan menguasai peraturan lalu lintas. Atau jika mereka pintar, dengan satu kali bermain mereka sudah bisa melakukan tes.\"
Permainan yang dihargai USD 14 (Rp 150 ribu) ini memang dimaksudkan jadi media belajar menyenangkan. Dengan memainkan monopoli lalu lintas ini para remaja diharapkan lebih mengerti peraturan di jalan dan lebih berhati-hati saat mengemudi.
\"Permainan ini akan sangat membantu,\" ucap Direktur Eksekutif bidang Transportasi Sierra Leone, Sarah Bendu. \"Setelah beberapa bulan setiap calon pengemudi akan memahami peraturan lalu lintas dengan baik. Dengan begitu mereka akan menjadi pengendara yang waspada.\"
Penerapan peraturan unik ini didasari tingginya angka kecelakaan di Sierra Leone. Rendahnya pemahaman masyarakat, khususnya remaja, terhadap peraturan lalu lintas membuat ratusan orang meninggal di jalan setiap tahunnya. Selain itu fenomena korupsi di kota tersebut membuat orang dengan mudah mendapat ijin mengemudi tanpa dilihat kemampuannya.(**)