Gadis Belia Tewas Terapung

MANNA, BE - Warga Desa Gunung Kembang kemarin siang (20/10) mendadak heboh. Ini setelah ditemukan sesosok mayat tak dikenal tersangkut di bebatuan di Sungai Manna tepatnya di wilayah Desa Gunung Kembang. Mayat yang ditemukan itu merupakan mayat gadis belia yang diperkirakan berumur antara 12 hingga 15 tahun. Belum diketahui penyebab kematian gadis malang dengan rambut panjang lurus sebatas pinggang. Namun terdapat sejumlah luka di bagian kepala depan seperti bekas benturan benda tumpul. Mukanya pun sebagian telah menghitam. Pertama kali mayat ini ditemukan Erwin (11) siswa kelas 6 SD 29 Bengkulu Selatan warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Manna sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu Erwin bersama kedua temannya  Wahyu (11) juga pelajar kelas 6 SD 29 BS  dan Rafli (10) pelajar kelas 4 SD juga warga desa setempat. Mereka bertiga sedang main di pinggir sungai dan naik ke atas pohon. Akan tetapi saat itu mata Erwin tertuju ke tengah sungai yang airnya sebatas lutut. Ia kaget karena melihat ada kaki di dalam sungai. Lalu ia mengajak kedua temannya turun dari pohon dan mendekati kaki tersebut. Setelah didekati mereka bertiga terkejut karena melihat sesosok mayat wanita tersangkut di batu.\"Awalnya mayat itu ditemukan oleh Erwin dan temannya lalu melapor ke warga dan wargapun menghubungi kami. Kami pun langsung ke TKP untuk melakukan identifikasi,\" ucap Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora SH SIK didampingi Kapolsek Manna, Ipda Rizki Akbar. Ditambahkannya saat diidentifikasi, tidak ada satupun warga yang mengenali mayat tersebut. Kepolisian pun membawa mayat tersebut ke RSUDHD Manna BS. Disampaikannya, dari hasil olah TKP diketahui jika gadis ini memakai baju tiga lapis yakni pertama kemeja warga merah, lalu baju kaus warga hijau dan baju terusan warna merah jambu huga memakai celana dalam warga merah jambu. Hanya saja di sekitar korban ditemukan tidak ada celana korban.Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 6 jam pagi. Pihaknya menduga jika korban ini korban pembunuhan. Sebab pada bagian muka korban dan kepala seperti ada benturan bendah tumpul yang sengaja ditimpahkan ke muka dan kepala korban.Lalu usai dibunuh korbanpun dihanyutkan ke sungai untuk menghilangkan barang bukti.\"Kepada warga kami harapkan untuk segera memberitahukan kepada warga lain agar jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga seperti ciri-ciri itu untuk dapat datang ke RSUDHD Manna BS untuk memastikannya,\" terangnya. (369)