TUBEI, BE - Siapa sangka, Kabupaten Lebong yang baru berusia 9 tahun ini menjadi sebuah inspirasi dalam buku yang berjudul Birokrat MOVE ON yang ditulis oleh Adrinal Tanjung, seorang PNS yang bekerja di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) dan saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Sistem dan Prosedur Pemerintahan di Kemen PAN dan RB. Dalam buku berjudul Birokrat MOVE ON tersebut, tepatnya pada halaman 30 tertera Sub Judul \"Semua Karena Lebong\". Dalam isinya, penulis menuliskan jika perubahan memerlukan seorang inovator dan teladan. Aktor perubahan itu harus duduk bersama memimpin laju perubahan. Keteladanan seperti inilah yang menjamin reformasi birokrasi di daerah berjalan dengan baik dan benar (on the track). Kemudian, pada paragraph keenam, penulis dengan jelas menyampaikan apresiasinya atas sikap yang ditunjukkan oleh Bupati Lebong saat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) SOP (Standar Operating Procdure) dengan kalimat ‘Baru kali ini saya mendapati seorang Bupati berkenan untuk duduk dari awal hingga akhir, menyimak Bimtek SOP’. Bahkan pada halaman pengantar Melangkah Sembari Berbenah berisikan statemen dari Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi. Mengenai isi dari buku tersebut, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi kepada wartawan menjelaskan, dirinya kaget jika Kabupaten Lebong dimasa kepemimpinannya menjadi sebuah inspirasi seorang penulis buku. \"Alhamdulillah Lebong menjadi sebuah inspirasi bagi seorang penulis buku. Tentunya ini semua berkat kerja keras kita bersama. Mudah-mudahan semua prestasi yang kita peroleh seperti WTP dan lainnya ini bisa kita pertahankan. Semua ini untuk Lebong yang lebih maju,\" ungkap Bupati. Selain itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Lebong, Mahmud Siam SP MM kepada wartawan juga mengatakan, dengan diterbitkannya buku tersebut dan Lebong sebagai inspirasi penulis diharapkan akan lebih membuat semangat pemimpin dalam bekerja dan memperbaiki reformasi birokrasi di Kabupaten Lebong menjadi lebih baik. \"Nah ini menjadi bukti nyata bahwa Lebong telah menerapkan reformasi birokrasi serta bekerja dengan mengimplementasikan Standar Operating Procdure (SOP) atau standar operasional. Hal tersebut tak lain adalah untuk kemajuan daerah dan peningkatan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat,\" ungkap Mahmud. Dikatakan Mahmud, saat ini buku berjudul Birokrat MOVE ON tersebut sudah beredar luas di seluruh Indonesia, bahkan saat ini bisa diperoleh di toko buku seperti Gramedia dan toko buku lainnya. Dengan hadirnya buku tersebut Penerapan SOP di Kabupaten Lebong akan terus ditingkatkan. Bahkan dalam waktu dekat akan diberlakukan diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lebong. sebabdengan SOP proses untuk menghidupkan reformasi birokrasi dilingkup Pemkab Lebong akan terus membaik. \"Alhamdulillah Lebong bisa menjadi sebuah inspirasi bagi seorang penulis buku, tentunya kita bangga dengan hal tersebut. Apalagi di Provinsi Bengkulu, baru Kabupaten Lebong yang telah memiliki konsep SOP dan segera akan diberlakukan diseluruh SKPD,\" jelas Mahmud.(777)
Lebong Dalam Buku “Birokrat MOVE ON”
Sabtu 19-10-2013,16:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :