Penjaga Kebun Ditemukan Tewas

PONDOK KELAPA, BE - Warga yang terdapat di wilayah Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, sekitar pukul 1.00 WIB hari Rabu malam  (16/10), mendadak menjadi gempar. Itu setelah warga setempat menemukan penjaga kebun kelapa sawit bernama, Daryo Bin Joyo Sukar (31) warga Komplek Perumnas Pepabri Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu tewas dalam kondisi telungkup di bawah tangga pondok kebun yang berukuran 2 x 3 m tersebut. Mayat pemuda yang sudah beristeri dan memiliki anak itu, pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Sugiono (49) dan Tarjo (32) yang kala itu tengah menjaga malam. Sejauh ini, jasad pria malang itu telah dibawa ke rumahnya dan selanjutnya untuk dimakamkan kemarin di TPU Kelurahan Lingkar Barat. Ketika dikonfirmasikan kepada Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Rian Sehendi, S.Pt, membenarkan telah terjadi penemuan mayat berjenis laki - laki tersebut. \"Begitu mendapatkan informasi, kita langsung terjun ke TKP untuk melakukan serangkaian olah TKP,\" ungkapnya. Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, diketahui jika dibagia kedua bola mata korban mengeluarkan darah segar. Sedangkan, di bagian leher, belakang dan paha terlihat bekas memar atau bekas pukulan benda tumpul. Namun, ada juga informasi bahwa sebelum kejadian ditemukan korban dalam kondisi tewas ini, terdengar suara petir yang sangat besar disertai hujan lebat. Selain itu, juga ada yang mengatakan jika korban terkena serangan jantung. \" Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan kita lebih lanjut,\" katanya. Kapolsek menambahkan, sejauh ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian dari pada korban tersebut. Apakah meninggal karena penyakit atau dibunuh. Karena, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus yang tengah ditangani oleh pihaknya tersebut. Soalnya, untuk pengungkapan kasus ini harus disertai dengan barang bukti, saksi dan lainnya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi. \"Untuk hasil visum belum keluar dari rumah sakit, kita tunggu saja dulu. Karena, surat visum ini sangat berarti untuk mengungkap kasus ini,\" terangnya. Sementara itu, saksi mata Sugiono (49) dan Tarjo (32), mengungkapan jika awalnya dirinya yang tengah berada di pos ronda mendengarkan gongongan anjing yang tidak berhenti - henti. Sehingga disangka jika ada orang yang bermaksud akan mencuri. Oleh sebab itu, dirinya langsung bergegas menuju sumber suara lolongan anjing tersebut. Namun alangkah terkejutnya ketika melihat sesosok mayat manusia yang tergeletak di depan pondok kebunnya. Mengetahui hal itu, pihaknya langsung memberitahu kepada perangkat desa dan melaporkan ke Polsek Pondok Kelapa. Dalam waktu sekejap, petugas kepolisian langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi mayat. \"Awalnya saya menyangka ada orang yang mau maling sehingga kami langsung kesana. Ternyata, penjaga pondok sudah tewas dalam kondisi telungkup,\" akunya. (111)