RIMBO PENGADANG, BE - Pengendara yang melintas jalan Lebong- Curup wajib waspada, apalagi pada saat musim hujan seperti saat ini karena kejadian longsor rawan terjadi di anatara Desa Tik Kuto – Rimbo Pengadang. Bahkan kejadian terakhir, Selasa (9/10) lalu akibat hujan yang terjadi 2 hari terakhir ini ada 3 titik tebing dari Desa Talang Ratu - Desa Tik Kuto mengalami longsor dan hingga saat ini material tanah longsoran belum dibersihkan, sehingga hal tersebut sangat mengganggu pengguna jalan. Darman (34), warga Dusun Muara AMan yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan umum Lebong - Curup mengungkapkan, 3 titik yakni di Talang Kodok, 1 titik di perkebunan jeruk Gerga desa Tik Kuto dan 1 titik di anatara desa Tik Kuto-Desa Air Dingin. \"3 titik longsor tersebut terjadi ketika hujan deras yang terjadi dalam seminggu ini, memang longsoran tersebut belum menutup badan jalan. Tapi kalau kondisi hujan masih terus turun, maka longsoran akan menutup badan jalan. Kondisi tebing di sepanjang jalan Lebong-Curup memang rawan longsor karena tebingnya cukup tinggi,\" ungkapnya. Selain itu, Kepala Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, Nasril Yani mengungkapkan jika beberapa lokasi di wilayah desanya memang rawan terhadap longsor, ditambah lagi kondisi hujan yang hampir setiap hari turun mengancam akan memutuskan jalan lintas Lebong-Curup. Apalagi, ada beberapa titik longsoran kecil yang materialnya hingga saat ini belum dibersihkan, sehingga jika tidak dibersihkan dikhawatirkan akan menutup seluruh badan jalan. \"Kita berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera turun untuk membersihkan material longsoran yang belum dibersihkan itu. Sebab, jika tidak dibersihkan maka kita khawatir akan ada longsor susulan dan menutupi seluruh badan jalan, apalagi kondisi sekarang musim hujan,\" ucapnya.(777)
Jalan Lebong- Curup Rawan Longsor
Kamis 10-10-2013,13:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :