BENGKULU, BE - Sebanyak 301 orang dari 1.380 calon peserta tes penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, hingga pukul 16.00 WIB sore kemarin, tak kunjung mengambil nomor tes di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. Menurut pengakuan Kepala BKD Provinsi, Tarmizi BSc Ssos, yang belum mengambil nomor ujian tersebut sebagian besar berasal dari luar Provinsi Bengkulu. Tarmizi pun memperkirakan orang-orang tersebut sengaja mengundurkan diri dari calon peserta tes CPNS di Bengkulu, karena lebih memilih mengikuti tes di daerah lain atau di kementerian. \"Jika tidak mengambil nomor peserta, maka kami anggap mengundurkan diri. Dan ini adalah salah satu dampak yang terjadi jika pendaftaran dibolehkan secara online, yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakar di Indonesia,\" kata Tarmizi, kemarin. Sejauh ini pihaknya pun telah mengirim data calon peserta yang berjumlah 1.079 ke Kementerian Pendagayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). Sedangkan keputusan mengenai 301 calon perta yang belum mengambil nomor tersebut, Tarmizi masih menunggu instruksi dari KemenPAN dan RB. \"Kami sudah melapor mengenai hal ini ke KemenPAN dan RB, jika Jika KemenPAN dan RB menyatakan tidak ada penambahan waktu bagi calon peserta untuk mengambil nomor, maka nama-nama yang berjumlah 301 orang itu langsung kami coret. Tetapi bila KemenPAN dan RB masih memberikan waktu, maka tunggu dulu,\" terangnya. Menurut Tarmizi, pihaknya masih memberikan toleransi kepada calon peserta yang belum mengambil nomor tes, yakni dengan cara memberikan konfirmasi dan memastikan akan mengambil nomor tersebut. \"Kami tidak mau mempersulit, jika mereka menyatakan pasti akan datang mengambil nomor, maka kami akan menyisakan nomor peserta untuk mereka, meskipun waktu pengambilannya telah berakhir. Jika mereka sama sekali tidak memberikan kabar, maka kami anggap mengundurkan diri dan berkasnya langsung dipisahkan dari berkas calon lainnya,\" tutur Tarmizi. Tes Bergilir Pelaksanaan tes ini dilakukan secara bergilir antara calon yang satu dengan calon lainnya. Tes bergilir itu terpaksa dilakukan karena terbatasnya alat yang dimiliki Universitas Bengkulu. \"Makanya waktu tes untuk CPNS provinsi terbilang lama, yakni 6 hari. Karena alat yang tersedia hanya 60 unit, sedangkan pesertanya cukup banyak. Untuk itu kita memutuskan untuk melakukan tes secara bergantian dan harus selesai dalam waktu 6 hari,\" tukasnya. Kendati demikian, Tarmizi optimis antar peserta tidak saling membocorkan soal tes. Selain dikarebakan soal tes berbeda, setiap peserta pun sudah dipastikan menginginkan dia lulus. \"Cukup naif bila peserta yang satu bersedia membocorkan soal kepada peserta yang lain, karena sesama mereka sama-sama menginginkan kelulusan,\" pungkasnya.(400)
Kategori :