BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd telah menyerahkan nama-nama calon anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Bengkulu yang masuk 15 besar ke Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu. Tahapan selanjutnya, dalam waktu dekat ini ke-15 calon tersebut akan mengikuti uji publik yang diumumkan melalui surat kabar lokal Bengkulu. Diantara nama yang lolos 15 besar tersebut, yakni terdapat mantan Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Nasirwan Thoha dan 3 mantan komisioner KPU kabupaten, Dodi Hendra Supiarso (mantan KPU Rejang Lebong), Emex Verzoni (mantan KPU Bengkulu Selatan) dan Mirzan Pranoto Hidayat (mantan KPU Kepahiang). (selengkapnya lihat grafis). \"Kami telah merancang pelsaksanaan uji publik dilakukan selama 1 minggu. Namun pelaksanaan uji publik tersebut belum bisa kami putuskan, karena saat ini kami tengah berkoordinasi ke pimpinan DPRD,\" kata Sekretaris Komisi I, M Sis Rahman SE MSi, kemarin. Sis Rahman pun meminta agar masyarakat memberikan tanggapan dan masukkan terhadap calon KIP yang masuk 15 besar tersebut. Menurutnya, masukan dan tanggapan masyarakat akan dijadikan dasar untuk menentukan lolos atau tidak calon KIP tersebut ke-5 besar. \"Yang banyak mengetahui keseharian calon KIP itu adalah masyarakat. Untuk itu, kemi meminta masyarakat memberikan responnya. Siapa tahu diantara 15 nama tersebut terdapat mantan koruptor, mantan pembunuh atau pernah melakukan kejahatan lainnya,\" ungkapnya. Setelah melalui rangkaian uji publik dan tanggapan masyarakat, tahap selanjutnya adalah Komisi I akan merespon tanggapan tersebut. Ini dilakukan untuk menghindari tanggapan miring atau palsu yang bertujuan ingin menjatuhkan citra salah seorang calon. \"Selain melakukan klarifikasi kepada masing-masing calon terkait tanggapan itu, kami juga meminta masyarakat yang memberikan tanggapan untuk menyerahkan barang buktinya. Sehingga tanggapan yang disampaikan kepada kami betul-betul fakta,\" sampainya. Setelah itu, tahap selanjutnya yakni ujian berkas. Pada tahap ini semua berkas calon kembali diteliti oleh Komisi I. Hal ini untuk menghindari kesalahan atau kecurangan yang sengaja dilakukan sang calon, seperti melampirkan ijazah palsu, dan pemalsuan dokumen lainnya. \"Semua berkas akan kami seleksi secara satu persatu, bagi yang tidak lengkap atau ada indikasi pemalsuan, maka kami akan bertindak tegas dengan mencoret calon tersebut,\" tegasnya. Sementara tahapan terakhir, fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan pelaksanaannya di jadwalkan akhir Oktober ini atau paling lambat awal November mendatang. Pelaksanaanya pun tidak terlalu lama, yakni berkisar antara 3-4 hari. \"Pokoknya kami tergetkan awal bulan depan sudah ada 5 besarnya. Nama 5 besar tersebut kami sampaikan ke pimpinan DPRD, selanjutnya pimpinan DPRD menyerahkan ke gubernur untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya,\" terangnya. Sis Rahman pun memastikan, selama proses seleksi akan dilakukan pihaknya secara transparan dan profesional. Selain itu, pihaknya juga sudah berkomitmen untuk tidak terpengaruh dengan iming-iming yang berbau KKN dan diitmidasi atau titipan pihak lain. \"Jika ada yang menjanjikan sesuatu, titipan, atau berupaya melakukan kecurangan lainnya. Maka kami calon tersebut akan langsung dicoret dan dipastikan, tidak lolos 5 besar,\" pungkas politisi Gerindra ini. (400) 15 Besar Calon KIP yang akan mengikuti uji publik 1. Adiansyah 2. Agus Saefulloh 3. Djafri Zaidin 4. Dodi Hendra Supiarso 5. Emex Verzoni 6. Firmansyah 7. Hosein Wahid 8. Ifsyanusi 9. Mizan Pronoto Hidayat 10. Mohammad Nasir 11. Nasirwan Thoha 12. Subandi 13. Subli 14. Susi Handayani 15. Tri Susanti
15 Calon KIP Uji Publik
Rabu 09-10-2013,11:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :