BENGKULU, BE - Agar tidak terjadi kecurangan, panitia pelaksana tes calon pegawai negeri Sipil (CPNS) memperketat pengawasan. Satu ruangan yang digunakan untuk tes CPNS akan diawasi oleh empat pengawas. Selain itu, ruangan tes CPNS akan direkam oleh CCTV. \"Ruangan akan kita pasang CCTV, sehingga bisa terpantau kegiatan tes CPNS itu,\" kata Kepala BKD Provinsi, Tarmizi, BSc SSos, kemarin. Tarmizi mengatakan, penerimaan CPNS Pemprov dijamin transparan karena hal itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat dan daerah. \"Penerimaan CPNS tahun ini sudah digaransi transparan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), bukan daerah lagi yang menggaransi, tapi pusat,\" katanya. Menurutnya, upaya keterbukaan itu di indikatornya dari ketatnya pengolahan lembar jawaban peserta di Gedung BPPT pusat di Jakarta. Hal ini didasari pengalaman tahun lalu saat berada di Gedung BBPT Kemen PAN Jakarta, sebelum memasuki Gedung 4 lantai tesebut sudah ada penjagaan ketat oleh pihak kepolisian, intel BIN dan dengan pengawasan ketat CCTV yang ditransfer 24 jam termonitor dalam ruangan yang diisi oleh anggota KPK, ICW, Lembaga sandi Negara (LSN) dan Bareskrim Polri. \"Pengetatan itu terlihat dari hanya petugas yang boleh masuk ke Gedung BPPT. Selain itu harus mengisi daftar, jam berapa masuk, menggunakan ID card khusus panitia, dan kalau keluar juga harus menuliskan jam keluarnya. Di dalam ruangan, pihak BPPT juga sudah pasang pengaman, sehingga semua alat komunikasi tidak dapat beroperasi, tidak dapat menerima atau mengirim SMS. Akses internet juga diputus,\" jelasnya. \"Saya optimis hasil tes CPNS yang akan diumumkan nanti murni. Karena proses penerimaan lembaran jawaban kerja (LJK) sampai pengolahan lembar jawaban yang dilakukan di Gedung BPPT pusat sangat ketat,\" katanya. Disampaikan, selain itu untuk ketransparanan soal ujian, Kementerian PAN-RB juga telah menunjuk konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk menyusun soal CPNS 2013 ini. Diantaranya Universitas Indonesia, Institue Teknologi Bandung dan PTN lainnya. \"Teknisnya, mereka (PTN) yang membuat soal, setelah soal dibuat diserahkan ke daerah yang telah disegel oleh Lembaga Sandi Negara (LSN) dalam bentuk CD penyerahan ini dengan pengawalan ketat, tentu kerahasiaannya di jamin oleh LSN. Setelah itu hasil ujiannya dibawa oleh Pemda ke Jakarta di antar ke Gedung BPPT juga dengan pengawalan ketat, hal ini sama dilakukan daerah pelaksanan CPNS diseluruh Indonesia,\" paparnya. Untuk itu, dalam penyelenggaraan seleksi CPNS tahun ini, pemerintah pusat dan daerah akan melakukan pengawasan yang ketat dan transparan. (100)
Kategori :