KEPAHIANG, BE - Minimnya tenaga kebersihan di RSUD Kepahiang membuat rumah sakit dengan tipe C tersebut dipenuhi sampah. Plt Direktur RSUD Kepahiang, H Tajri Fauzan SKm MSi tidak menapik hal ini. \"Kita akui memang saat ini tenaga kebersihan kita minim dan hanya berjumlah 10 petugas saja. Akibatnya memang beberapa ruangan RSUD luput dari perhatian petugas kebersihan ini,\" ujar Tajri kemarin. Dikatakannya, tidak tertibnya keluarga pasien dalam melakukan kunjungan ke RSUD Kepahiang adalah salah satu penyebabnya juga. Soalnya dari hanya satu pengunjung saja yang diperbolehkan pihaknya, namun pada faktanya seluruh keluuarga pasien ikut melakukan kunjungan. Sehingga tidak jarang kondisi ini juga yang mengakibatkan ruangan dalam rumah sakit menjadi kotor. \"Pihak keluarga pasien juga sulit untuk kita tertibkan sehingga salah satu akibatnya RSUD kita ini terlihat kotor,\" jelasnya. Terpisah Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Bambang Purnomo ST sudah beberapa kali mendapat laporan soal kurangnya kebersihan RSUD Kepahiang ini. Dirinya juga memaklumi hal tersebut lantaran selain baru dipindahkan, bangunan RSUD di Tebat Monok Kepahiang tersebut memang sangat besar sekali sehingga butuh penambahan tenaga kebersihan didalamnya. \"Harapan kami jika memang kendala pihak rumah sakit kurangnya tenaga kebersihan sehingga beberapa ruangan selalu tampak kotor, ya kan bisa saja manajemen rumah sakit mengusulkan penambahan. Saat ini kan pihak rumah sakit bisa mengakaji sendiri, apalagi manajemen rumah sakit sudah menerapkan Badan Layanan Umum (BLUD) tentunya hal seperti itu bisa dengan mudah diatasi,\" ujar politisi PAN itu. (505)
RSUD Dipenuhi Sampah
Sabtu 05-10-2013,14:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :