PINANG BELAPIS, BE - Terkendala biaya terutama untuk membayar biaya kost-kostan menjadi salah satu penghambat warga dari Sungai Lisai dan desa sekitarnya di Kecamatan Pinang Belapis untuk menyekolahkan anak-anak mereka di wilayah Muara Aman. Untuk menghindari agar anak-anak tidak putus sekolah dari Sungai Lisai, maka diperlukan adanya asrama/mess di kota Muara Aman bagi anak-anak dari Kecamatan Pinang Belapis. Hala ini diungkapkan Kepala Desa Sungai Lisai, Man kepada wartawan kemarin. \"Kami minta pembangunan asrama untuk menampung anak-anak dari Sungai Lisai, Sebelat dan Ketenong di pusat kota. Selama ini permasalahan tempat tinggal inilah salah satu kendala yang di hadapi orang tua dari Daerah kami. Sekarang yang meneruskan sekolah lanjutan dari Sungai Lisai ada sekitar 30 orang, dari Sebelat belasan orang. Kita khawatir anak-anak ini akan mengalami putus sekolah karena orang tua kesulitan untuk memenuhi biaya tempat tinggal di Muara Aman. Memang di wilayah Pinang Belapis sudah ada SMP maupun SMA, namun anak-anak tetap juga harus ngekos atau menyewa rumah di sekitar sekolah tersebut karena lokasinya jauh dari desa. Selama ini orang tua lebih memlih menyekolahkan anaknya di Muara Aman,\" ungkap Kades. Ditambahkan Man, pihaknya sudah mengusulkan pembanguan mess atau Asrama tersebut. Jika pembangunan tidak memungkinkan maka pihaknya berharap Pemda dapat membuat kebijakan memanfaatkan bangunan pemerintah yang ada di Muara Aman yang tidak dipergunakan, menjadi lokasi asrama pelajar dari wilayah Kecamatan Pinang Belapis. \"Usulan untuk mendirikan asrama atau mess ini sudah kami sampaikan dalam musyawarah pembangunan daerah tingkat kecamatan. Kita berharap pembangunan mess pelajar ini dapat direalisaikan agar kedepannya tidak semakin banyak anak-anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya terutama untuk tempat tinggal,\" tambahnya.(777)
Pelajar Sungai Lisai Butuh Asrama
Sabtu 05-10-2013,14:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :