Dua Pelaku Curanmor Didor

Kamis 03-10-2013,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

  Diburu 3 Polres KEPAHIANG, BE - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terpaksa kembali dihadiahi timah panas oleh petugas kepolisian. Jika pada sebelumnya hanya satu pelaku, kali ini dari 3 pelaku yang berhasil ditangkap, 2 pelaku mendapat hadiah timah panas. Menariknya hal ini berdasarkan pelaksanaan operasi gabungan 3 Mapolres yakni Polres Kepahiang, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Data terhimpun, 3 pelaku curanmor menjalankan aksinya dengan TKP wilayah Kota Bengkulu. Ketiga pelaku berasal dari Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang atas nama Riki Ricardo (21), Agensyah (20) dan Wancik (20). Ketiga pelaku dibekuk dalam waktu dan lokasi berbeda tapi dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. Untuk Riki dibekuk Selasa (1/10) sekitar pukul 21.00 WIB dan Agensyah dibekuk Rabu (2/10) sekitar pukul 04.30 WIB kemarin di sekitar kawasan hutan Desa Susup, sedangkan Wancik berhasil dibekuk Rabu (2/10) sekitar pukul 07.00 WIB kemarin di Desa Talang Ambung Kecamatan Merigi Kelindang. Selain ketiga pelaku juga diamankan 5 unit ranmor diantaranya 3 unit digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya, masing-masing Yamaha Vixion warna hitam 2 unit nopol BD 3023 CF dan BG 3590 EL serta 1 unit warna putih nopol BD 5993 NJ. Sedangkan 2 unit lagi masing-masing Suzuki FU hasil curian yakni warna merah hitam nopol A 6090 BJ dan warna biru putih nopol BD 5625 EW. Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno S.Sos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK membenarkan penangkapan itu. Menurutnya penangkapan itu berkat kerja keras gabungan anggota 3 Polres yakni Polres Kota Bengkulu, Polres Bengkulu Utara dan Polres Kepahiang setelah melakukan pengejaran selama 2 hari 2 malam. \"Pelaku berhasil ditangkap setelah melakukan curanmor dengan melukai korban, yang mana TKP berada dalam wilayah Kota Bengkulu,\" ungkap Resza kemarin. \"Masing-masing pelaku berhasil ditangkap setelah melarikan diri dalam hutan. Dalam pengejaran, pelaku Riki dihadiahi 2 butir peluru, sedangkan Agensyah yang dihadihi sebutir peluru ditangkap saat dijemput oleh orang tuanya, Safidin, 40 tahun.Yang mana kedua pelaku ini saat ditangkap berupaya melarikan diri,\" jelansya. Dijelaskannya, untuk pelaku Wancik ditangkap oleh jajaran Polres Bengkulu Utara yakni wilayah Benteng. Sementara untuk 5 unit ranmor yang sudah diamankan, 1 unit Suzuki FU warna hitam merah ditemukan di Pasar Tengah Kelurahan Pasar Kepahiang Selasa (1/10) sekitar pukul 03.00 WIB oleh warga setempat. \"Sedangkan 4 unit lagi ditemukan saat pengejaran para pelaku. Yang mana 4 unit ranmor itu sengaja ditinggal pelaku yang mencoba untuk melarikan diri dari kejaran petugas,\" tandasnya. Terpisah, Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Muara Bangkahulu, AKP SM Monte SH mengatakan, pelaku saat ini diduga berjumlah 6 orang. Namun 3 orang lainnya berhasil meloloskan diri. \"3 Pelaku yang meloloskan diri atas nama Martin dan 2 orang lainnya belum terindentifikasi. Meskipun demikian pengejaran masih terus dilakukan terhadap ketiga pelaku yang saat ini kita duga masih bersembunyi dalam kawasan hutan desa Susup,\" kata Monte saat diwawancarai di Mapolres Kepahiang kemarin. Dikatakannya, sementara ini pelaku melakukan aksinya di 2 TKP yakni Pasar Bengkulu Kecamatan Teluk Segara dan 1 TKP lagi di wilayah Kecamatan Muara Bangkahulu. Pengejaran mulai dilakukan saat para pelaku beraksi dalam wilayah Mapolseknya. \"Pelaku mulai dikejar dari kota Bengkulu, disaat para pelaku beraksi di TKP kedua yang tidak jauh dari kantor Kecamatan Muara Bangkahulu. Yang mana saat ini korban langsung melapor ke kita,\" jelansya. Hingga berita ini diturunkan, pengejaran terhadap pelaku yang saat ini masih melarikan diri terus dilakukan oleh anggota polisi yang tergabung dalam 3 Polres dalam Provinsi Bengkulu ini. Sementara itu 3 pelaku yang sudah berhasil diamankan, akan segera dilimpahkan ke Kota Bengkulu untuk menjalani proses hukum yang berlaku. Seperti yang diketahui aksi curanmor dengan melukai korban itu terjadi Senin (30/9), TKP pertama di Pasar Bengkulu sekitar pukul 20.00 WIB dan TKP kedua terjadi di Kecamatan Muara Bangkahulu sekitar pukul 21.00 WIB.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait