Hanya saja Johan belum bisa menjelaskan lebih rinci soal OTT KPK itu, baik pihak yang ditangkap maupun barang buktinya. Alasannya, karena masih ada tim yang bekerja mengembangkan OTT itu.
\"Kasusnya suap. Tapi belum bisa kita rinci, masih ada tim di lapangan,\" lanjutnya.
Apakah ada Ketua Lembaga Tinggi negara yang ditangkap KPK dalam OTT kali ini? Johan menyodorkan jawaban dilomatis. \"Yang pasti ada unsur penyelengara negaranya,\" lanjutnya.
Dari informasi yang beredar di KPK, OTT itu salah satunya dilakukan di kediaman pejabat tinggi negara di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Lokasi OTT disebut-sebut merupakan rumah dinas ketua lembaga tinggi negara yang membawahi peradilan.(ara/gil/jpnn)