Uang ATM Bobol Rp 50 Juta

BENGKULU, BE - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali jadi sasaran kawanan bandit. Kali ini ATM milik Bank Sinar Mas Cabang Pagar Dewa Bengkulu yang dibobol sekitar pukul 03.50 WIB, Senin (30/9). Sedikitnya uang Rp 50 juta habis terkuras. Pembobolan ATM ini bukan yang kali pertama terjadi di Kota Bengkulu. Sebelumnya 24 Juni lalu komplotan bandit membobol empat mesin ATM (2 milik BCA, 1 milik BRI, 1 milik Danamon) di Mini Market Happy Mart di Jalan Kapuas Raya Kelurahan Padang Harapan dan Mini Market Joyo Mart yang berada di Jalan Flamboyan 19 Kelurahan Nusa Indah. Pelaku berhasil menggasak uang Rp 210 juga berhasil berhasil dari ATM BCA di Mini Market Joyo Mart. Aksi bandit tersebut sampai saat ini belum juga terungkap. Informasi dihimpun BE, pembobolan ATM Bank Sinar Mas di Jalan Adam Malik Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu itu dengan cara merusak gembok terali mesin dan mengelas mesin ATM tersebut. Dalam rekaman CCTV pelaku berjumlah empat orang mengunakan sebuah mobil jenis Avanza warna silver. Kempat pelaku tersebut memilik tugas masing-masing. Dua pelaku mengeksekusi mesin ATM, satu orang berjaga dan satu orang lagi berada di dalam mobil. Dua pelaku yang bertugas membobol ATM diketahui satu orang menggunakan baju kaos, topi warna puti serta sarung tangan dan satu orang lagi mengunakan masker. Keduanya mengelas mesin tersebut. Aksi pembobolan baru diketahui Senin pagi (30/9) sekitar pukul oleh sekuriti bank bernama Daryanto (30). Temuan itu pun langsung dilaporkan kepada atasannya Bayu Aresta (27). \"Tadi pagi waktu saya datang pintu ATM dalam keadaan tertutup. Tapi gemboknya sudah tidak ada. Setelah saya buka pintunya dengan kaki ATM sudah rusak dan saya langsung lapor sama Pak Bayu,\" katanya. Kepala Kantor Kas Bank Sinar Mas Pagar Dewa Banyu Aresta mengatakan, ATM tersebut dibuka 24 jam. Beberapa bulan terakhir ini untuk pengamanan ATM atau sekuriti khusus memang tidak ada. Penjagaan malam, menyewa Novendi (23), warga sekitar ATM. \"Sekuriti Bank Sinar Mas ini cuma satu orang. Dan dia jaga mulai jam 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Penjaga malamnya itu saya suruh Novendi, karena rumahnya cuma di belakang ATM ini. Jadi dia bisa ngontrolnya,\"ungkapnya. Dikatakan Banyu, ia mendapatkan informasi pembobolan ATM tersebut dari sekuriti. Sedangkan uang dalam ATM yang berhasil disikat pelaku sekitar Rp 50 juta. \"Kalau uang dalam ATM itu yang jelas tidak sampai Rp 100 juta. Karena waktu terakhir dicek di bawah Rp 100 Juta, yang tersisa dan diambil pelaku itu sekitar Rp 50 juta,\" ujarnya. Banyu juga sangat menyayangkan penjaga malam ATM yang tidak tanggap. Padahal per bulan penjaga malam ATM itu dibayar Rp 400 ribu. \"Dia itu jaga ATM ini bukan sekadar jaga saja. Tapi setiap bulan dibayar,\" sesal Banyu. Sementara itu penjaga malam ATM tersebut, Novendi mengaku dirinya berjaga hingga pukul 01.00 WIB. Setelah itu ia langsung pulang ke rumah yang tak jauh dari ATM tersebut. Ia juga tak mengetahui aksi pembobolan tersebut. \"Waktu saya makan sate di samping bank sekitar pukul 00.00 WIB itu tidak ada sama sekali orang. Saya baru tahu ada pembobolan dari satpam tadi pagi,\" ujar Novendi. Dikatakan Novendi, alasanya tidak menjaga ATM sampai batas waktu yang diminta bank lantaran kelelahan usai menghadiri pesta pernikahan di sekitar rumahnya. \"Waktu sebelum pulang ke rumah, saya masih kontrol ATM itu. Karena saya pulang duluan itu, badan capek nian abis bantu acara pesta tetangga. Juga orang rumah saya sakit, makanya saya langsung pulang,\" paparnya. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bengkulu Kombes Pol Dedi Rianto, SH mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku tersebut. \"Kita pelajari dulu rekaman CCTV-nya, kemudian nanti kita lakukan pengejaran terhadap pelakunya. Kita telah mengamankan satu buah sarung tangan pelaku dari ATM,\" kata Dedi Dedi menduga kawanan bandit tersebut sudah mengincar ATM itu sejak lama. Terlihat aksinya telah terorganisir dan sangat matang. \"Sepertinya maling telah menggambarkan situasi terlebih dahulu. Apalagi terjadinya malam hari, ATM tidak ada yang menjaga,\" ungkapnya. Dikatakan Dedi, saat ini pihaknya telah mengamankan Novendi, penjaga malam ATM untuk dimintai keterangan. \"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan terkait pembobolan itu. Mudah-mudahan kami secepatnya dapat mengungkap pelakunya,\" pungkasnya. (618)