TAIS, BE- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma mengajukan tambahan
anggaran Rp 871,6 juta. Dana tersebut diantaranya untuk keperluan pembelian perahu
karet sebanyak dua unit senilai Rp 65 juta.
“Perahu karet memang dibutuhkan untuk bantuan korban bencana alam banjir yang kerap
terjadi di Seluma,” kata Kepala BPBD Kabupaten Seluma Drs Ahmad Yunus MM melalui
Kabid Kedaruratan dan Logistik Noveri SHut.
Dijelaskan Noveri, rincian usulan tambahan anggaran itu terdiri dari Rp 100 juta
untuk inventarisasi dan identifikasi kerusakan dan kerugian akibat bencana alam. Rp
100 juta untuk pemulihan sosial, ekonomi dan budaya pasca terjadinya bencana. Sebesar
Rp 100 juta untuk penyusunan protap tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana
alam. Rp 100 juta, untuk sosialisasi Damages and Losses Assesment (Dala). Selain itu,
pelatihan petugas pemadam baya kebakaran (PBK) sekitar Rp 50 juta.
“Kendati telah di penuhi keseluruhan dan memang diterima maka kita, juga belum adanya
prosedur tetap (protap) bagi TRC penanggulangan bencana di Seluma,\" kata Noveri.
Menurutnya, protap TRC itu sangat perlu.sehingga bias bergerak untuk memberikan
keselamatan, jika protapnya belum ada dan belum jelas. Hal ini akan perlu
dikonsultasikan ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD Provinsi
Bengkulu,.
“Kita segera megusulkan untuk pelatihan sesui dengan protap yang seharusnya,”
sampainya.(333)