BALIKPAPAN – Dahlan Iskan tidak saja memuaskan pengagumnya di Balikpapan dengan mengajak senam bareng. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga menunjukkan kecintaannya dengan menjadi dalang wayang kulit dalam Kenduri Rakyat untuk Dahlan Iskan di kota minyak di Kalimantan Timur itu, Minggu (29/9).
Sebagai bagian dari kenduri yang digelar di Balikpapan Sport Center (Dome) itu, ditampilkan berbagai kegiatan mulai sore hingga malam hari. Selain tumpengan dan makan bersama, kegiatan yang digalang Relawan Demi Indonesia (ReDI) Kaltim itu, juga menampilkan berbagai hiburan. Mulai dari parade band, barongsai, campursari hingga wayangan.
Saat wayangan hendak digelar, Dahlan Iskan membuat kejutan. Dia maju ke depan panggung wayang. Lalu, dia minta dicarikan pinjaman beskap –pakaian khas Jawa– plus blangkon (penutup kepala Jawa). ”Aku mau ikut ndalang,” kata pria yang memang gemar kesenian tradisional itu seperti dimuat laman dahlaniskan.net.
Setelah mendapatkan blangkon dan beskap pinjaman dari kelompok penabuh gamelan, dia lantas duduk di tempat dalang. ”Tapi, saya hanya akan mupuki ya,” katanya kepada dalang yang mau tampil malam itu, Ki Wahyu Kuncoro. Mupuki adalah bahasa Jawa yang artinya mengawali pertunjukan.
Dahlan lantas beraksi memainkan gunungan wayang dan salah satu anak wayang. Yakni, tokoh Wisanggeni. Malam itu lakon wayang adalah Lahirnya Wisanggeni.
Dahlan bermain sekitar lima menit. Dia cukup piawai memainkan gunungan dan tokoh Wisanggeni itu. Bak dalang beneran, tak lupa, sementara tangannya memainkan wayang, kakinya memainkan alat dari kayu untuk menghasilkan bunyi-bunyian khas wayang. Penonton pun bertepuk tangan menyaksikan kelincahan Dahlan Iskan memainkan wayang.
”Sudah .. saya kan hanya mupuki,” katanya, setelah lima menit. Dia lantas meninggalkan tempat dalang. Lalu, meminta Ki Wahyu Kuncoro, meneruskan permainan.
Sambil tersenyum, Dahlan yang juga pernah tampil di pentas ketoprak itu, lantas memberi salam dengan membungkukkan badan ke arah penonton. Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada para sinden (penyanyi tembang pengiring wayang) dan para penabuh.
Dia lantas turun dari panggung. Penonton terus bertepuk tangan mengiringi salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu meninggalkan panggung. (jpnn)