Menanti di Final

Kalahkan Turki lewat drama adu penalti, Tim Nasional Indonesia U-23 berhasil lolos ke final cabang olah raga sepak bola di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9). Bermain 90 menit tanpa gol, Timnas U-23 yang dipimpin Kurnia Meiga berhasil mengalahkan Turki dengan skor akhir 7-6. Adalah penendang ke tujuh Turki yang juga kapten tim, yang gagal membobol gawang kapten timnas Kurnia Meiga, sehingga membuat Indonesia lolos ke final untuk bertemu pemenang laga antara Maroko melawan Arab Saudi. Turki sebenarnya bisa lebih awal menyingkirkan Indonesia jika saja tendangan algojo kelima mereka tidak melambung di atas mistar gawang Kurnia, setelah tendangan Sunarto lebih dulu diblok oleh penjaga gawang Hayrullah Mert Akyuz. Turki juga seharusnya bisa lolos ke final tanpa harus melanjutkan laga ke babak tambahan waktu, jika Yakup Alkan bisa mencetak gol dari titik putih setelah Melih Rahman Nisanci dilanggar di kotak penalti Indonesia. Laga Indonesia melawan Turki di semi final cabang sepak bola ISG sendiri berlangsung sengit, kedua tim bermain imbang, dan menghasilkan banyak peluang. Timnas U-23 juga sebenarnya bisa unggul jika saja peluang-peluang Bayu Gatra dan Ramdani Lestaluhu bisa dimanfaatkan dengan sempurna. Jika Timnas U-23 berhasil keluar sebagai juara di turnamen itu maka akan menjadi prestasi gemilang kedua dunia persepakbolaan Indonesia dalam dua pekan terakhir setelah Timnas U-19 berhasil keluar sebagai juara AFC U-19 yang digelar di Jawa Timur pekan lalu.(**) Susunan pemain kedua tim: Turki: Hayrullah Mert Akyuz, Orkun Dervisler, Ibrahim Hircin, R Degirmenci, Ozan A Onal, Ahmet Guney, Ali Say, Yakup Akan, Erdi Guncan, Okan Baydemir, Melih Rahman Nisanci Indonesia: Kurnia Meiga, David Laly, Alfin Ismail Tuasalamony, Syamsir Alam, Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen, Diego Michiels, Andri Ibo, Andik Vermansyah, Bayu Gatra