KOTA MANNA, BE - Aksi balapan liar (Bali) di Bengkulu Selatan terus saja terjadi. Meskipun di jalan Sudirman saat ini sudah tidak lagi terlihat akhirnya para aksi balapan liar ini memindahkan lokasinya ke jalan raya Padang Panjang. Hal ini terbukti dengan adanya aksi pengeroyokan oleh sekelompok pemuda terhadap salah satu lawan balapan liar di Padang Panjang. Bahkan dari salah satu pelaku ada yang menusuk korban hingga menyebabkan korban kritis dan dirawat di RSUD Manna BS. Korban yang ditusuk adalah Hengki (27), warga Desa Tebat Kubu, Kota Manna. Ia mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan. Kapolsek KOta Manna Iptu Miza yanti Karleni didampingi Kanit Reskrim Ipda M Yusman membenarkan adanya penusukan terhadap salah satu peserta balapan liar tersebut. \"Diduga korban ditusuk pakai pisau dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit, \" katanya. Diceritakan Kapolsek, kejadian penusukan itu terjadi Kamis sore sekitar pukul 18.00 WIB di jalan raya Padang Panjang. Kasus itu saat ini sudah ditangani pihak Polsek. Mengetahui adanya aksi penusukan tersebut, lalu malamnya polisi langsung mengecek tempat kejadian perkara. Setelah menerima keterangan dari para remaja yang masih ramai di TKP, polisi bahkan mengamankan salah satu pemuda yang diduga sebagai peserta balapan liar, yakni BB (17), warga Kelurahan Pasar Bawah. Lalu dari keterangan BB diketahui jika BB hanyalah seorang penonton aksi balapan liar bukanlah anggota pengeroyok. Lalu dari BB diketahui ada Tn (23) warga Pematang Bangau sebagai joki sepeda motor Kawasaki Ninja yang adu kecepatan dengan korban yang menggunakan sepeda motor RX King. Lalu pemilik sepeda motor Kawasaki Ninja pun yakni Bm (16), warga kedurang juga diamankan kemarin pagi dar rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB. \" Saat ini ada tiga pemuda yang kami amankan yang diduga ikut sebagai pengeroyok korban, \" ucapnya. Lalu dari keterangan ketiga pemuda ini, sambung dia diketahui jika penusukan terhadap korban itu ditenggarai oleh adanya dua kubu aksi balapan liar, yanki geng Manna dan geng Kedurang. Untuk geng Manna jokinya korban dan geng Kedurang jokinya Tn. Lalu kedua geng ini taruhan uang sebesar Rp 1 juta. Bagi yang menang mendapatkan uang Rp 1 juta tersebut dari kelompok yang kalah. Akan tetapi setelah selesai adu kecepatan sepeda motor ternyata geng Manna menang. \"Korban itu dikeroyok dan ditusuk lantaran berusaha mengambil uang taruhan dari geng Kedurang, tapi geng Kedurang tidak bersedia menyerahkan hingga terjadi ribut mulut. Namun tanpa ketahui korban tiba-tiba dari salah satu anggota geng Kedurang menusukan pisau ke dadanya hingga roboh di TKP dan langsung dilarikan teman-temannya ke rumah sakit. Saat ini sudah ada tiga pemuda yang kami amankan dan kami akan terus menyelidikinya untuk mengungkap pelaku utamanya,\" terang Kapolsek. Sementara itu BB menbantah jika ikut mengeroyok korban. Pasalnya kata dia saat itu dirinya hanya sebagai penonton saja dan tidak ikut bertaruh. \"Saya hanya nonton dan tidak tidak melihat siapa yang menusuk korban, \" katanya. Begitu juga menurut Tn dirinya hanya melihat korban dikerumuni orang ramai. Namun juga tidak melihat siapa yang menusuk. Sebab saat itu usai memacu sepeda motor keletihan dan menyaksikan teman-temannya mendekati korban. “Memang saat itu teman-teman saya banyak, mungkin salah satu dari mereka yang menusuknya tapi saya tidak tahu siapa orangnya, \" ucapnya. (369)
Kalah Balapan Liar, Lawan Ditusuk
Sabtu 28-09-2013,14:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :