UJAN MAS, BE - Malang dialami Ponirun (34) warga Daspetah Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang. Rumah yang dihuninya kena bencana tanah longsor. Untungnya, peritiwa yang sudah terjadi dua hari itu tidak memakan korban jiwa, namun dinas terkait dalam hal ini BPBD Kepahiang belum turun andil.
\"Longsor ini sudah dua kali dialami oleh warga saya ini. Sehingga kami sangat harapkan pihak BPDB bisa turun tangan dengan membangun pelapis tebing diwilayah kami ini agar bencana serupa tidak terjadi,\" ujar Kades Daspetah, Endar Husin kemarin.
Dikatakannya, atas bencana ini pihaknya sudah melakukan aksi gotong royong yang dipelopori pemerintah desa dan juga aparat kepolisian dan TNI.
\"Sementara ini hanya itu yang bisa kita bantu kepada korban, tadi bekas tanah longsor beserta puing-puing rumah korban sudah dibersihkan. Mudah-mudahan upaya itu sedikit meringankan korban,\" jelasnya.
Menurutnya, saat bencana longsor melanda korban beserta keluarganya sedang berada di dalam rumah tepatnya pada bagian ruangan depan.
\"Kalau saja mereka waktu itu berada di dapur tepatnya pada bagian belakang, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal yang lebih buruk. Tapi untunglah itu tidak terjadi, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta,\" jelasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Daspetah Edwar Samsi SIP MM mengatakan bencana longsor ini sudah kali kedua. Karena sebelumnya juga dialami Jamli pemilik rumah pertama yang kemudian dibeli oleh korban.
\"Dengan demikian bisa jadi struktur tanah disini memang rawan longsor, karena dulunya bekas tambang pasir. Sehingga pada saat-saat tertentu, terutama musim hujan bencana longsorpun terjadi,\" katanya.
Dikatakannya, hendaknya BPBD Kabupaten Kepahiang ini tidak tinggal diam saja, apa salahnya dibangun beronjong untuk mengatasi bencana longsor. Terlebih lagi disini terbilang padat pemukiman warga. \"Kita menyarankan BPBD dapat segera mengambil tindakan, jangan cuma menonton saja. Apalagi peristiwa longsor ini bukanlah kali pertama, apa mungkin setelah jatuh korban jiwa baru BPBP akan bertindak,\" tandasnya. (505)