POLA hidup bersih selalu dianjurkan karena bisa mencegah berbagai jenis penyakit. Namun juga tidak perlu berlebihan, sebab terlalu bersih pun ada efek sampingnya. Salah satunya, daya ingat bisa cepat menurun.
Sebuah penelitian di Univeristy of California menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di negara dengan hygiene atau kebersihan lebih baik, justru lebih rentan mengalami Alzheimer.
Penelitian yang dipimpin oleh Molly Fox, PhD tersebut menunjukkan bahwa, akses yang baik terhadap air bersih di suatu negara justru meningkatkan risiko pikun hingga 9 persen dibandingkan negara dengan akses air bersih yang buruk.
Sepintas, temuan ini tentu bertentangan dengan anjuran para ahli kesehatan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Namun Fox menjelaskan, lingkungan yang bersih membuat orang jarang terpapar kuman dan infeksi sehingga sistem imun tubuhnya tidak berkembang.
Salah satu faktor yang memicu alzheimer adalah inflamasi, yang merupakan salah satu mekanisme perlawanan tubuh terhadap infeksi. Makin lemah sistem imun, makin sering pula tubuh mengalami inflamasi dan bisa mempercepat pikun jika merusak juga sel-sel otak.
\"Karena studi ini hanya melihat populasi secara keseluruhan, sulit rasanya diterapkan pada risiko individual. Temuan ini hanya membantu para ilmuwan untuk mengidentifikasi cara yang lebih aman untuk meningkatkan daya tahan tubuh,\" kata Fox, seperti dilansir laman Men\'s Health, Selasa (24/9).
Lantas apakah perilaku hidup bersih dan sehat perlu ditinggalkan demi mencegah atau menunda pikun? Rasanya tidak, kebersihan tetap dianjurkan demi mencegah infeksi kuman-kuman yang memicu berbagai penyakit berbahaya.(fny/jpnn)