TUBEI, BE - Kendatipun penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap II oleh Kantor Pos berjalan lancar, namun seperti pada penyaluran BLSM tahap sebelumnya, kali ini bantuan yang diberikan atas kompensasi atas dampak kenaikan harga BBM ini diduga tidak tepat sasaran. Contohnya sejumlah warga miskin yang berada di Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas tidak mendapatkan BLSM, sebaliknya warga yang mampu malah dapat. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Lebong Ahmad Gusti kemarin. \"Di sekitar tempat tinggal saya BLSM ini justru didapatkan oleh warga yang hidupnya cukup layak dibanding beberapa warga lain, dan yang miskin justru tidak mendapatkan bantuan tersebut,\" ujarnya. Selain itu, Ahmad pun meminta agar Pemkab Lebong segera merealisasikan pendataan ulang terhadap para penerima BLSM di Kabupaten Lebong. Apalagi beberapa waktu yang lalu Bupati H Rosjonsyah SIP MSi dalam suatu kesempatan mengakui jika data penerima BLSM yang ada tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. \"Kita minta agar Pemda dapat menindak lanjuti hal ini kepada pihak-pihak terkait agar melakukan pendataan ulang. Jika kondisi ini dibiarkan, tentu saja bantuan yang diperuntukkan bagi warga miskin ini tidak akan memberikan manfaat fokus utama bantuan tersebut,\" kata Gusti. Terkait dengan kondisi ini, dirinya sendiri berharap agar penyaluran BLSM ini benar-benar diperuntukkan bagi warga miskin yang ada di Kabupaten Lebong. Sehingga bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat ini memberikan manfaat bagi warga miskin yang ada di Kabupaten Lebong. \"Jangan sampai bantuan ini nanti justru memunculkan persoalan di tengah masyarakat karena tidak tepat sasaran seperti yang terjadi saat ini,\" pungkas Gusti.(***)
BLSM Tak Tepat Sasaran
Sabtu 21-09-2013,17:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :