Pukul Istri Pakai Palu, Warga Air Nipis Dibekuk

Selasa 30-10-2012,13:05 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR NIPIS, BE -  Sp (38), warga Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis akhirnya dibekuk polisi. Pasalnya lelaki itu sebelumnya dilaporkan ke Polsek Seginim karena telah menganiaya istrinya Rolaeli (32), tanggal 24 Oktober lalu.

Sp sendiri diamankan setelah dia ditemani pihak keluarganya mendatangi Mapolsek Seginim, Minggu (28/10) sekitar pukul 18.25 WIB.

Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kapolsek Seginim Iptu Anwar Sanuasi membenarkan kalau pihaknya sudah mengamankan pelaku.

Dikatakannya, setelah menerima laporan korban, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Selanjutnya polisi melakukan pendekatan kepada pihak keluarga pelaku supaya pelaku menyerahkan diri. Sehingga Minggu sore pelaku ditemani oleh keluarganya menyerahkan diri.

Ditambahkannya, selain mengamankan pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut, polisi juga mengamankan 1 buah palu yang digunakan pelaku untuk memukul kening korban dan juga satu lembar baju milik korban yang terkena percikan darah akibat penganiayaan tersebut. \"Barang bukti yang ikut kami amankan bersama pelaku yakni pakaian korban yang ada bercak darahnya dan juga 1 buah palu yang dipakai pelaku menganiaya korban,\" terang Kapolsek.

Penangkapan terhadap pelaku Sp berawal Rabu (24/10) lalu saat korban baru pulang ke rumah, tiba-tiba mendengar suaminya marah-marah terhadap anaknya Eka (14), gara-gara ayam masuk ke dalam rumah. Waktu itu Sp memaki anaknya dengan sebutan binatang dan sumpah sarapah lainnya.

Mendengar ucapan suaminya itu, korban pun berusaha menegur pelaku agar tidak mengucapkan kata-kata kotor itu kepada anaknya. Akan tetapi teguran korban itu membuat pelaku tersinggung hingga langsung mengambil palu dan memukul korban hingga palu itu mengenai kening korban. Akibatnya kening korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah segar. Setelah melihat darah segar memancar dari kening istrinya, pelaku lalu pergi.

Sedangkan korban yang tidak terima atas penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya itu langsung melaporkannya ke Mapolsek Seginim. Sementara itu Sp mengakui kalau dirinya memukul korban dengan palu. Dikatakannya kalau saat itu dirinya sedang tidur siang. Lalu saat bangun tidur dia melihat banyak ayam yang masuk ke rumah sedangkan anaknya tidak menutup pintu. Melihat hal itu dia marah-marah kepada anaknya. Saat sedang marah tiba-tiba istrinya menegurnya sehingga pelakupun tambah emosi dan memukulkan palu ke kening korban.

\"Saya emosi Pak melihat banyak ayam masuk rumah, padahal anak saya ada di rumah. Ditambah lagi istri saya menegur saya, sehingga amarah saya tambah memuncak sehingga terjadilah pemukulan itu,\" terangnya.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait