Mess Pemda dan Tugu Pers Belum Siap

Selasa 17-09-2013,16:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Pemprov Diminta Seriusi Persiapan HPN BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu diminta serius mempersiapkan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2014. Hingga saat ini belum tampak kesiapan yang dilakukan. Seperti halnya Mess Pemda dan Tugu Pers, belum jelas realisasinya meski waktu terus berjalan. \"Acara ini adalah acara nasional. Maka persiapannya harus dimatangkan secepat mungkin, agar tiga malu di mata nasional nantinya,\" ujar tokoh pers Bengkulu H Yudian Rasid, Minggu (15/9). Dia mendengar, jika Mess Pemda akan dijadikan penginapan tamu-tamu HPN nantinya. Tetapi, hingga saat ini masih belum terlihat pengelolaannya. \"Ini harus segera dikejar, segera diselesaikan. Karena waktu terus berjalan,\" ujarnya, yang khawatir pelaksanaan HPN 2014, justru akan memalukan Bengkulu sebagai tuan rumah. Dia mengatakan, waktu pelaksanaan Hari pers Nasional tinggal 4 bulan lagi. Namun, sampai saat ini masih belum terlihat persiapannya, bahkan cenderung santai menyikapinya. \"Katanya akan ada tugu pers, sampai sekarang belum dibangun. Apakah cukup sisa waktu 4 bulan menyelesaikan. Sebab, jangan bersantai lagi Pemda itu,\" jelasnya. Sebagai salah satu yang merintis berdirinya PWI Cabang Bengkulu, Yudian, sangat bangga dengan ditunjukan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014. Namun, disisi lain, melihat persiapan yang ada, dia khawatir pelaksanaan HPN akan mencoreng muka sendiri. \"Kami berharap, Pemda cepat matangkan persiapan HPN,\" katanya. Sebelumnya, Ketua panitia HPN 2014 Ir Azwar Boerhan mengatakan, tugu pers masih tahap dilelang.  Tugu pers yang akan dibangun didepan Mess Pemda tersebut, belum dikerjakan karena lelang belum selesai. \"Kita optimis selesailah, karena sifatnya hanya rehab. Sebelumnya sudah ada tugu, kita hanya melakukan pemugaran saja,\" jelasnya. Sedangkan terkait dengan Mess Pemda, Asisten II Setda Pemprov Ir Nahsyah MT MM mengatakan, baru akan diaudit oleh Badan Pemerikska keuangan (BPK) untuk menilai aset. Setelah itu, pihaknya baru bisa melaksanakan lelang. \"Prosesnya ya memang begitu, kita ikuti proses. Saya yakin, hingga pelaksanaan HPN, sudah bisa ditempati,\" ujarnya. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait