\"Kami pun terpaksa mengandalkan panduan dari bumi soal posisi roket kami. Terutama mengenai ketinggiannya,\" lanjut astronot senior tersebut saat berkunjung ke pusat pelatihan kosmonot Star City. Informasi mengenai jarak roket dari bumi itu, menurut dia, sangat penting. Sebab, pada jarak tertentu, mereka baru boleh menekan tombol untuk menyalakan mesin roket.
Setelah mesin menyala, laju roket dengan tiga awak itu menjadi lebih pelan. \"Tim di darat mengontak kami saat roket berada pada ketinggian 300 meter. Selanjutnya, mereka menghubungi kami lagi ketika roket berjarak 100 meter dari permukaan tanah,\" kata Vinogradov. Setelah memasuki atmosfer bumi, roket pun melepaskan parasut dan akhirnya sukses mendarat dengan posisi vertikal.
\"Kami berhitung mundur dari delapan setelah parasut terlepas dan setelah hitungan berakhir, roket kami menyentuh tanah. Kami beruntung bisa mendarat dengan mulus,\" ungkap Vinogradov. Begitu mendarat, dia dan dua rekannya langsung menjalani pemeriksaan medis, sesuai prosedur yang berlaku. Pendaratan sempurna itu menutup misi 166 hari tiga astronot tersebut dengan sukses. (AFP/hep/c6/dos)