JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo secara mendadak melakukan pergantian terhadap 7 Kapolda. Pergatian itu sesuai dengan SK Kapolri No: Kep/623/IX/2013 tanggal 9 September 2013.
Di antara Kapolda yang diganti adalah Kapolda Bali Irjen Pol Arief Wahyunadi yang dipromosi menjadi Asops Kapolri. Selanjutnya, jabatan yang ditinggalkan Arief akan ditempati Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu yang kini menjabat Kapolda Bengkulu .
Sedangkan Brigjen Pol Tatang Somantri yang sebelumnya menjabat Karobinopsnal Baharkam Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Bengkulu menggantikan Benny. Sementara untuk mengisi jabatan posisi yang ditinggalkan Tatang di Baharkam, Kapolri menunjuk Kombes (Pol) Ghufrom.
Pergeseran juga terjadi di Polda Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Gorontalo dan Banten. Untuk Kalsel, Kapolri menunjuk Brigjen (Pol) Machfud Arifin yang sebelumnya Kapolda Maluku Utara. Sebagai ganti Machfud di Maluku Utara, Kapolri menunjuk Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya yang sebelumnya Kasespim Lemdikpol.
Sedangkan untuk Kalbar, Kapolri menunjuk Brigjen (Pol) Arie Sulistyo. Jabatan Arie sebelumnya adalah Wadankor Brimob.
Untuk Kapolda Gorontalo, Kapolri mempercayakannya pada Brigjen Andjaja yang sebelumnya Karo Asrena Polri. Sedangkan di Polda Banten, Kapolda yang baru adalah Brigjen (Pol) Muhammad Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Karokurlum Lemdikpol.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Roony Frangky Sompie membenarkan adanya pergantian sejumlah Kapolda itu. Menurutnya pergantian ini dikarenakan adanya sejumlah perwira Polri yang akan memasuki masa pensiun.
\"Penggantian jabatan ini berkaitan dengan adanya beberapa Pati dan Pamen Polri yang persiapan menjalani masa pensiun, sehingga ada beberapa Pati dan Pamen Polri yang berprestasi mendapatkan kesempatan promosi menempati jabatan yang ditinggalkan,\" kata Ronny menjawab JPNN, Senin (9/9) malam.(fat/jpnn)