Truk Mogok di Tanjakan, Ratusan Truk Terjebak Macet

Minggu 28-10-2012,10:42 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KETAHUN,BE- Akibat muatan terlalu berat salah satu truck houling batubara di jalan Karang Pulau-Tanjung Dalam patah as tepatnya di tanjakan Manatahan Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun, akibatnya menimbulkan macet hingga beberapa jam. Truck dengan No Pol sudah tidak terbaca lagi tersebut memuat batubara dari lokasi tambang PT.Irsa mesti terhenti akibat as roda patah, hingga untuk jalan kembali harus menunggu beberapa saat. “Sudah lebih dari satu jam akibat truk yang ada di atas tanjakan mengakibatkan macet panjang, mas,” ungkap salah satu sopir, Edi. Data terhimpun menyebut, tanjakan yang disebut sebagai ‘Tanjakan Manatahan” ini seringkali memakan korban kendaraan houling. Selain kemiringan tanjakan sangat curam, pun lumayan panjang jaraknya. Hingga seringkali akibat muatan berat, tidak hanya sekali truck muatan batubara dipaksa tak mampu naik, ataupun patah as dan patah srombong. Tidak dipungkiri beratnya lokasi tersebut, kendaraan houling ekstra hati-hati saat harus melewati kondisi jalan tersebut. “Memang tanjakan ini sudah terkenal curam mas sehingga beberapa sopir menyatakan harus ekstra hati-hati kalau mulai menaiki tanjakan ini,” jelas Kades Junaidi. Pantauan BE kemarin, bukan saja hal tanjakan yang seringkali dikhawatirkan oleh para sopir. Kondisi jembatan yang membentang di atas Sungai Pagardin beberapa landasan bantalan besi sudah tidak ada.  Hal ini membuat kendaraan seperti houling batubara sangat riskan melewati jembatan desa Lubuk Mindai ini. Beberapa hari lalu tengah malam sempat satu kendaraan houling terperosok, sebab roda  kendaraan melintas diatas bantalan yang hanya dari papan biasa, bukan besi. Akibatnya mesti bongkar muatan, kemudian ditarik alat berat. “Mesti sudah saatnya bantalan jembatan ini ada perehaban, kondisinya sudah mengkhawatirkan,” tukas Kades. (919)

Tags :
Kategori :

Terkait